Network
SEPUTAR CIBUBUR - Menutup perdagangan akhir pekan (6/1), IHSG ditutup menguat 0,5% ke 6,684 disertai dengan munculnya volume pembelian. Trend Bearish, selama di atas 6.885. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.788) & di bawah 7.003 (200 day MA).
Indikator MACD bearish, Stochastic bearish, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621/6.557/6.509.
Jika Rebound di atas 6.710, peluang menuju 6.766/6.838/6.953. Range breakout berada di 6.598 - 6.953. Resist: 6.710/6.766/6.838/6.953. Support: 6.653/6.621/6.586/6.557. Perkiraan range: 6.630 - 6.740.
Baca Juga: Tegaskan Perppu Cipta Kerja Sah, Mahfud MD Beri Pernyataan Menohok: Saya Tanggung Jawab
Bursa Wall Street mencatat kenaikan yang signifikan. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 2,13%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,28%, sementara indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 2,56%.
Laporan pekerjaan Desember dan survei aktivitas ekonomi menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi mungkin mereda. Non-farm payrolls untuk Desember 2022 bertambah 223.000, di atas ekspektasi.
Selain itu gaji naik 0,3% MoM, lebih rendah dari yang diharapkan. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing naik sebesar 1,20% dan 1,47%.
Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Pada Jumat lalu sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan meskipun the Fed memberi isyarat akan kenaikan suku bunga di masa depan.
Baca Juga: Israel Sita Kartu perjalanan VIP Menlu Palestina, Ini Penyebabnya
Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah Nikkei, Shenzen Index, Kospi, dan IHSG. China memberikan sinyal untuk memberikan dukungan yang lebih kepada sektor properti.
Di sisi lain Indonesia melaporkan cadangan devisa sebesar USD 137,2 miliar pada Desember 2022. USD menguat terhadap JPY dan IDR pada Jumat lalu.***
