Krakatau Tirta Industri akan Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik

- 16 Januari 2023, 14:33 WIB
Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri, Alugoro Mulyowahyudi. Foto: KTI
Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri, Alugoro Mulyowahyudi. Foto: KTI /

SEPUTAR CIBUBUR -  Anak perusahaan KRAS yang bergerak di bidang suplai air industry, PT Krakatau Tirta Industri (KTI),  berencana membangun Water Treatment Plant (WTP) baru berkapasitas 600 liter/detik untuk memenuhi prospek pasar baru yang berasal dari sektor industri baja hingga petrokimia.

Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri, Alugoro Mulyowahyudi, menyampaikan bahwa pembangunan WTP baja ini merupakan proyek investasi strategis ke-2 yang dimiliki oleh KTI saat ini setelah pembangunan instalasi air laut (SWRO) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang telah memulai tahap konstruksi pada pertengahan tahun 2022 lalu dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: KTI Kerja Sama Penyediaan Air dengan PT Pertamina Energy Terminal

"KTI memilih WTP dengan material baja karena memiliki keunggulan pada akurasi desain, kemudahan instalasi, serta biaya yang lebih efisien, WTP ini juga direncanakan dapat beroperasi pada awal tahun 2025," ujar Alugoro dalam keterangan tulisnya, Minggu (15/1/2023).

Alugoro menambahkan, WTP ini nantinya akan menggunakan material baja dan akan menjadi WTP baja pertama yang dibangun oleh KTI dalam rangka hilirisasi produk baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, (KRAS). Dengan pembangunan WTP ini, kemampuan suplai air KTI di Cilegon akan bertambah menjadi 3.000 liter/detik.

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-77 RI, Anak Usaha KRAS Ini Kibarkan Bendera di Bawah Laut

"Tidak hanya WTP, KTI juga akan membangun jaringan distribusi baru di Kawasan Industri Krakatau sepanjang lebih dari 2,5 kilometer yang direncanakan selesai pada akhir tahun ini bersamaan dengan peningkatan keandalan mekanikal, elektrikal, dan instrumentasi melalui otomasi sistem," tegas Alugoro

Investasi Pembangunan WTP ini senilai 300 miliar rupiah akan didanai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur yang juga pernah mendanai proyek-proyek strategis KTI sebelumnya. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah