SEPUTAR CIBUBUR - BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah meresmikan Desa Binaan BSI di Desa Lantan dan Desa Muncan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adanya Desa Binaan BSI diharapkan bisa memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan ekonomi di masyarakat Desa.
Harapan tersebut mengemuka saat acara peresmian Desa Binaan BSI, yang dihadiri Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri; Ketua Yayasan Pondok Pesantren NU Al Mansyuriah Ta'limussibyan, Baiq Mulianah; Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro; Kepala Desa Lantan, Erwandi; dan Ketua Kelompok Tani Rinjani Berseri Sirojuddin.
Baca Juga: Permudah Jamaah dan Masyarakat Bertransaksi Perbankan Syariah, BSI dan BSI Maslahat Luncurkan Ini
RCEO BSI Regional VIII Surabaya, Kemas Erwan Husainy menyampaikan dengan program Desa BSI diharapkan hubungan strategis antara BSI dengan masyarakat Desa bisa semakin baik dan dekat, sehingga bisa lebih banyak manfaat yang disalurkan.
“Kami juga berharap BSI menjadi cerminan wajah perbankan Syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil Alamin),” kata Kemas.
“Selain itu, diharapkan program ini juga bisa mendukung pengembangan pertanian padi ramah lingkungan dengan memfasilitasi petani dalam peningkatan kapasitas melalui kegiatan pelatihan dan studi banding,” kata Sukoriyanto.
Baca Juga: Program BSI Scholarship Tingkatkan Kualitas SDM
Desa Lantan dan Desa Muncan dipilih menjadi lokasi yang mendapat bantuan program karena memiliki potensi pertanian padi yang masih dapat dikembangkan dengan model klaster.
Model klaster dalam program ini adalah bahwa konsep pengembangan sumberdaya pertanian padi di desa tersebut dilakukan dari Hulu sampai Hilir. Pada aspek Hulu BSI dan BSI Maslahat membantu penguatan sistem budidaya pertanian padi melalui bantuan sarana produksi seperti pupuk, benih unggul dan lainnya sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.