IHSG Hari ini 20 Jan 2023 Potensi Menguat Terbatas, bursa AS Menurun Asia Pasifik Bergerak Variatif

- 20 Januari 2023, 08:52 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/SeputarCIbubur

Investor semakin khawatir the Fed akan terus menaikkan suku bunga meskipun ada tanda-tanda perlambatan inflasi. Penurunan indeks terjadi setelah pengajuan awal untuk asuransi pengangguran turun ke level terendah sejak akhir Juni pekan lalu, menurut data Departemen Tenaga Kerja, yang memberikan sinyal bahwa pasar tenaga kerja kuat di tengah perlambatan ekonomi.

Gubernur Federal Reserve Lael Brainard mengatakan Kamis dia mengharapkan suku bunga tetap tinggi meskipun ada tanda-tanda baru-baru ini bahwa inflasi melemah. Dalam pidato yang disampaikan di Chicago Booth School of Business, pejabat bank sentral berjanji untuk "tetap mengikuti jalur" sampai inflasi menunjukkan lebih banyak tanda bahwa itu bergerak mendekati sasaran 2% The Fed.

"Bahkan dengan moderasi baru-baru ini, inflasi tetap tinggi, dan kebijakan perlu cukup ketat untuk beberapa waktu untuk memastikan inflasi kembali ke 2% secara berkelanjutan," katanya

Baca Juga: Ramalan Bintang Aries dan Taurus, Jumat 20 Januari 2023: Jangan Andalkan Orang Lain Melakukan Pekerjaan Anda


Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Nikkei mencatat koreksi signifikan setelah melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar JPY 1.448,5 miliar untuk Desember 2022.

Sementara itu Hasil pada Obligasi Pemerintah Jepang 10-tahun naik menjadi 0,415%, sedikit di bawah batas atas bank sentral dari kisaran toleransinya. Kospi di Korea Selatan naik 0,41% dan Kosdaq naik 0,53%. Di Australia S&P/ASX 200 naik 0,11%.

Suku bunga pinjaman China 1 tahun dan 5 tahun akan diumumkan kemudian, sementara data inflasi untuk Malaysia dan Hong Kong juga akan diawasi dengan ketat.

Di sisi lain beberapa bursa yang mencatat kenaikan adalah Shenzhen Index dan IHSG. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan 7DRRR sebesar 25 bp menjadi 5,75%. Hari ini Hong Kong akan menyampaikan inflasi untuk Desember 2022. Rupiah berada di posisi IDR 15.099 per USD.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x