Sementara itu, lanjut Rully, sentimen dari dalam negeri masih positif seiring dengan naiknya cadangan devisa.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai 139,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar 137,2 miliar dolar AS.
Peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
Rupiah pada pagi hari dibuka turun ke posisi Rp15.120 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.117 per dolar AS hingga Rp15.154 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turun ke posisi Rp15.140 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.120 per dolar AS.***