SEPUTAR CIBUBUR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten, PT Jasa Armada Indonesia Tbk dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, melakukan kerja sama Pemanduan dan Penundaan serta Penyediaan Sarana Bantu Pemanduan Berupa Kapal Tunda di Krakatau International Port (KIP) atau Terminal Cigading.
Penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan, Kamis (15/2/2023) di Gedung Wisma Baja, Krakatau Steel, Jl Gatot Subroto, Jakarta, ini dihadiri Staf Ahli Bidang Managemen Kemenko Marves RI Bidang Sosioantropologi Basilio Dias Araujo, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten Agung Fitrianto, Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Shanti Puruhita, dan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan.
Baca Juga: Krakatau Bandar Samudera Jadikan Krisis dan Transisi Energi Peluang Pengembangan Bisnis
Akbar Djohan menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan sinergi antar BUMN untuk mendukung akselerasi kegiatan ekonomi di pelabuhan khususnya di Terminal Cigading, Banten yang dimana terminal ini dimiliki dan dikelola oleh PT Krakatau Bandar Samudera atau lebih dikenal Krakatau International Port.
Baca Juga: PT KBS Raih Anugerah Green Port Awards 2022 Kemenko Marves
Akbar menambahkan, kerja sama ini juga akan memperkuat kinerja dalam kegiatan pemanduan maupun penundaan agar lebih baik sesuai harapan pengguna jasa pelabuhan. kapal tunda berperan penting dalam memastikan layanan kapal sandar dan keluar pelabuhan dengan mengutamakan Safety First di Krakatau International Port.
"Kami memang memiliki 2 terminal (Terminal Cigading 1 - Terminal Cigading 2), dengan total 17 dermaga, fasilitas pegudangan terintegrasi dan Pusat Logistik Berikat. Wilayah ini menjadi wilayah kerjasama dengan Pelindo," ungkap Akbar.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Pelindo Regional 2 Banten Agung Fitrianto juga menyampaikan terima kasih kepada PT Krakatau Bandar Samudera dapat melanjutkan kerja sama ini yang sebelumnya pernah dilakukan di Tahun 2022.