IHSG Hari ini 23 Feb 2023 Potensi Rebound, Bursa Asia dan Eropa Koreksi saat Bursa As Mixed,Harga Emas Jatuh

- 23 Februari 2023, 10:21 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/Foto Istimewa

SEPUTAR CIBUBURHSG Pada perdagangan Rabu, 22 Febuari 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.809,97 (-63,44 pts ; -0,92%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengn total volume perdagangan 16,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp8,79 triliun. Ada 353 saham yang turun, 173 saham yang naik dan 190 saham yang stagnan. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp37,90 miliar di seluruh pasar.

Trend Bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.873) & di bawah 6.958 (200 day MA). Indikator MACD bullish, Stochastic mendekati oversold, candle lower low.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.781/6.711. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.803 - 6.961. Resist: 6.832/6.873/6.910/6.932. Support: 6.781/6.758/6.711/6.686. Perkiraan range: 6.760 - 6.850.

Baca Juga: Ini Tekad Pengurus Baru Hipmi 2022-2025

Bursa Wall Street mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,26%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,16%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,13%.

Risalah the Fed yang rilis Kamis dini hari waktu Indonesia menunjukkan bahwa inflasi tetap "jauh di atas" target lembaga tersebut sebesar 2%. Terdapat tanda-tanda inflasi turun, tetapi tidak cukup untuk melawan kebutuhan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Bursa Eropa melemah menunggu risalah pertemuan terakhir the Fed.

Bursa Eropa kembali ditutup di zona merah karena investor mencermati prospek pertumbuhan ekonomi dan rilis risalah FOMC. Harga konsumen Jerman naik 1,0% pada bulan Februari, setelah turun 0,8% pada bulan sebelumnya.

Karena itu angka tahunan naik 8,7%, di atas 8,6% pada bulan Januari. Angka inflasi Italia juga diperkirakan akan dirilis pada sesi ini, dan indeks harga konsumen negara ini diperkirakan akan tetap berada di angka dua digit setahun.

Baca Juga: Ramalan Bintang Leo dan Virgo, Kamis 23 Februari 2023: Uang Membawa Tanggung Jawab yang Tidak Bisa Diabaikan


Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi. Kemarin bursa Asia Pasifik mengalami penurunan terutama akibat sentimen negatif dari bursa AS pada malam sebelumnya. S&P/ASX 200 melemah setelah rilis wage price index sebesar 3,3% YoY pada 4Q22, di bawah ekspektasi.

Selandia Baru menaikkan suku bunga sebesar 50 bp menjadi 4,75%, tertinggi dalam lebih dari 14 tahun untuk meredam inflasi, sesuai dengan perkiraan. Bursa yang mencatat penurunan signifikan di antaranya adalah Nikkei (-1,34%) dan Kospi Composite Index (-1,68%)

Harga minyak mentah turun $2 per barel ke level terendah dalam dua minggu. Investor menjadi lebih khawatir bahwa data ekonomi baru-baru ini akan berarti kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh bank sentral, berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

Brent menetap $2,45 atau 3% lebih rendah pada $80,60 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun $2,41 atau 3% menjadi berakhir pada $74,05 per barel.

Harga emas jatuh pada hari Rabu. Penguatan dolar AS setelah risalah dari FOMC menunjukkan pembuat kebijakan mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

Harga emas spot turun 0,5% menjadi $1.825,60 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka AS menetap 0,1% lebih rendah pada $1.841,50 per ons troi.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius dan Pisces, Kamis 23 Februari 2023: Jangan Mudah Bertengkar dengan Pasangan

Nilai kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis. Kurs rupiah hari ini terdepresiasi di tengah ketahanan dolar AS yang rebound mengejutkan.

Sebagai informasi, rupiah spot melemah 0,06% ke level Rp15.200 per dolar AS pada hari Rabu. Sementara, rupiah Jisdor Bank Indonesia melemah 0,26% ke level Rp15.218 per dolar AS.***

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x