Jokowi Tinjau Food Estate Keerom, Hipmi: Papua Raya Harus Jadi Lumbung Pangan

- 28 Maret 2023, 23:44 WIB
Presiden Joko Widodo kunjungi lokasi lahan perkebunan jagung di Kabupaten Keerom Papua. Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo kunjungi lokasi lahan perkebunan jagung di Kabupaten Keerom Papua. Foto: Istimewa /

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah telah menyiapkan 10 ribu hektar (ha) untuk penanaman jagung di Kabupaten Keerom Papua, yang ditandai dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi lahan perkebunan jagung tersebut.

Kawasan perkebunan jagung tersebut dicanangkan menjadi lumbung pangan atau food estate di Papua. Menanggapi hal tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengapresiasi positif langkah Presiden Jokowi tersebut.

"Kita senang mendengar sudah ada cikal bakal lumbung pangan di Papua. Tentu hal ini menjadi langkah awal bagaimana kita bersama-sama mendorong Papua Raya menjadi sentra Lumbung Pangan Baru Nasional ke depannya," ujar Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan BPP Hipmi M Hadi Nainggolan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Kebijakan Food Estate Perlu Dievaluasi, Ini Kata Pakar Lingkungan

Apalagi, Papua Raya yang saat ini sudah menjadi enam provinsi tentu pembangunan akan mulai pesat dan maju. Langkah tersebut harus dibarengi dengan menyiapkan sentra pangan yang benar-benar layak dan modern.

"Papua Raya dengan lahan yang masih luas seharusnya bisa dijadikan sentra pangan baru secara nasional. Pemerintah bisa menciptakan berbagai sentra pertanian terpadu dan modern di berbagai daerah Papua sesuai dengan klaster komoditi tanaman yang sesuai dengan fotografi alamnya," ucapnya.

Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan BPP Hipmi M Hadi Nainggolan. Foto: Hipmi
Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan BPP Hipmi M Hadi Nainggolan. Foto: Hipmi
Namun, Hadi juga mengingatkan pemerintah untuk mau belajar dari Food Estate yang telah dibuat di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Humbang Hasundutan Sumatera Utara (Sumut) yang dinilai banyak pihak sebagai proyek gagal. Dana proyek dua proyek food estate tersebut sangat besar, tetapi masih belum berjalan mulus seperti yang direncanakan.

"Kiranya, Food Estate Keerom Papua tersebut harus lebih sukses dari yang ada di Kalteng dan Sumut sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga: Hipmi-NFA Siap Berkolabrasi dalam Berbagai Program Ketahanan Pangan Nasional

Menurutnya, satu hal yang perlu diingat oleh pemerintah dalam membangun food estate adalah sebaiknya dimulai dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu. Karena inilah akar mendasarkan, baik SDM pengelola food estate itu sendiri maupun para petani yang akan menjadi mitra pengelolaan lahannya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x