Hadapi Tren Menurun, BPS Ungkap Ekspor Indonesia April Turun 17,62 Persen Dibanding Maret 2023

- 15 Mei 2023, 14:49 WIB
Ilustrasi ekspor Indonesia turun
Ilustrasi ekspor Indonesia turun /

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-April 2023 turun 12,89 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 10,86 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya naik 8,44 persen.

Ekspor nonmigas April 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 4,62 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 1,57 miliar dolar AS dan India 1,54 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,92 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara)
masing-masing sebesar 3,16 miliar dolar AS dan 1,44 miliar dolar AS.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-April 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 11,45 miliar dolar AS (13,26 persen), diikuti Kalimantan Timur 10,35 miliar dolar AS (11,99 persen) dan Jawa Timur 7,76 miliar dolar AS (8,98 persen).

Sementara itu, penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah 59,37 persen menjadi 89,6 juta dolar AS dan ekspor gas 7,95 persen menjadi 667,2 juta dolar AS, sedangkan ekspor hasil minyak naik 27,74 persen menjadi 501,9 juta dolar AS.

Imam menyebut, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia periode Januari-April 2023 mencapai 86,35 miliar dolar AS atau turun 7,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor kumulatif nonmigas mencapai 81,08 miliar dolar AS atau turun 8,62 persen. ***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah