IHSG Hari ini 22 Mei 2023 Cenderung Mixed, bursa AS Turun Eropa dan Asia Alami Penguatan,Rupiah Melemah

- 22 Mei 2023, 09:46 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/PRMN

Baca Juga: Begini Kolaborasi BSI Gagas Peran Serta Masjid di Bidang Kesehatan

Penurunan indeks pada hari Jumat tetap terkendali setelah Ketua Federal Reserve mengatakan bahwa suku bunga mungkin tidak perlu naik sebanyak yang diperkirakan untuk mengendalikan inflasi.

Di BURSA EROPA Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis lanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat waktu setempat. Dengan indeks acuan FTSE 100 bertambah 14,57 poin (0,10%) menjadi menetap di 7.756,87 poin, DAX 40 terangkat 112,02 poin (0,69%) menjadi menetap di 16.275,38 poin dan CAC 40 menguat 45,07 poin (0,61%) menjadi menetap di 7.491,96 poin.


Bursa Asia Pasifik mencatat penguatan. Pada Jumat lalu hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik naik menyusul penguatan bursa AS pada malam sebelumnya.

Kospi menguat cukup signifikan sebesar 0,89%. Bursa lainnya yang menguat cukup signifikan Nikkei dan STI Index yang masing-masing naik 0,77% dan 0,63%. Di sisi lain Hang Seng melemah signifikan.

Para pemimpin dari Kelompok 7 (Group of 7) berkumpul di Hiroshima, Jepang untuk KTT G-7 yang dimulai Jumat pekan lalu. Jepang melaporkan inflasi April 2023 sebesar 3,5% YoY, di atas ekspektasi.

Baca Juga: Waketum DPP Partai Gerindra Fadli Zon Optimis Jawa Barat Akan Kembali Menjadi Lumbung Suara Prabowo Subianto

Harga minyak mentah tergelincir pada perdagangan akhir pekan ini di tengah kekhawatiran terkait kegagalan plafon utang baru di AS yang berpotensi memicu default yang akan merugikan ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar.

Harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juli 2023 ditutup melemah 0,8% ke level $75,58 per barel. West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Juli 2023 juga ditutup turun 0,3% ke $71,69 per barel.

Sedangkan untuk kontrak pengiriman yang berakhir Juni 2023, yang akan berakhir pada Senin (22/5) ditutup turun 0,4% ke $71,55 per barel.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x