Pengabdian Masyarakat di Parung, Undira Tingkatkan Daya Saing UMKM di Era Digital

- 4 Agustus 2023, 13:16 WIB
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dosen Undira di Desa Cogreg, Parung, Bogor, Rabu (2/8/2023). Foto: Undira
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dosen Undira di Desa Cogreg, Parung, Bogor, Rabu (2/8/2023). Foto: Undira /

SEPUTAR CIBUBUR -  Melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang Pengabdian Masyarakat, para dosen Universitas Dian Nusantara (Undira) dengan menggandeng pelaku sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Ibu-Ibu PKK di Desa Cogreg, Parung, Bogor menggelar acara bertema “Peluang dan Tantangan Digitalisasi UMKM serta Pemanfaatan Software Pencatatan Informasi Keuangan” yang dilaksanakan Rabu (2/8/2023).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Mad Yusup Supriatna selaku Kepala Desa Cogreg, yang sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Mad Yusup Supriatna menyatakan bahwa pelaku UMKM di Desa Cogreg sebagian ada yang bertahan melewati masa pandemi. namun banyak juga UMKM yang kegiatan penjualannya pasif.

Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran digitalisasi dan teknologi dalam mengembangkan UMKM serta manfaat pemanfaatan perangkat lunak pencatatan informasi keuangan bagi UMKM dan masyarakat di desa Cogreg khususnya.

Di era modern yang semakin berkembang dengan pemanfaatan digital, UMKM berada pada garis terdepan dalam melakukan perubahan ekonomi. Digitalisasi yang diterapkan oleh UMKM dapat memberikan peluang baru untuk mengembangkan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan bisnis. Namun, bersamaan dengan peluang ini, muncul juga tantangan-tantangan baru yang perlu diatasi.

Para dosen Undira yang terlibat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Cogreg, Parung, Bogor, Rabu (2/8/2023). Foto: Undira
Para dosen Undira yang terlibat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Cogreg, Parung, Bogor, Rabu (2/8/2023). Foto: Undira
“Diharapkan dari tim dosen pelaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Dian Nusantara dapat membantu menghadapi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM dengan mengevaluasi produk-produk UMKM yang ada di Desa Cogreg, baik dari sisi kemasan, cita rasa, ataupun pemasarannya, sehingga produk UMKM yang ada di Desa Cogreg dapat diterima di pasar luas,” tambah Mad Yusup Supriatna.

Baca Juga: Keren! Sekitar 2.000 UMKM di Bandung Naik Kelas Berkat Pendampingan

Kegiatan ini menjadi forum bagi pelaku UMKM dan pemangku kepentingan desa bersama civitas akademika Universitas Dian Nusantara untuk membahas berbagai strategi menghadapi tantangan tersebut.

Menjadi entrepreneur

Dalam kegiatan ini Ika Puji Saputri SE MM memberikan motivasi kepada ibu-ibu PKK Desa Cogreg untuk menjadi seorang entrepreneur dan juga memberikan pengetahuan mengenai branding sebuah produk di pasar digital melalui kemasan yang menarik, sehingga produk menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Selanjutnya Vely Randyantini SE MM menambahkan dalam pemaparannya bahwa saat ini UMKM banyak yang terkendala dengan modal untuk memulai di pasar digital, oleh karena itu dalam paparannya fintech merupakan salah satu solusi pemecahan masalah yang terjadi mengenai modal. Hanya saja dalam penggunaan fintech dalam bentuk pinjaman online perlu kehati-hatian.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x