Inflow Naik, 3 Saham Ini Cocok untuk Trading

- 28 November 2023, 23:26 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

SEPUTAR CIBUBUR – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu, Jumat, 24 November 2023, ditutup menguat 0,45% ke level 7.009. Ini merupakan penutupan IHSG di atas level 7.000 dalam 2 bulan terakhir.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhan menjelaskan geliat IHSG pada minggu lalu tertopang top gainers IDX Techno yang naik 14% dalam seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham GOTO. GOTO mengalami kenaikan sebesar 11,9% selama sepekan terakhir.

"Kenaikan saham GOTO tidak lepas dari sentimen TikTok yang akan kembali beroperasi di Indonesia melalui skema pembentukan usaha gabungan dengan e-commerce lokal, dan GOTO dirumorkan menjadi pihak yang digandeng oleh TikTok," terang Dimas Kisna di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.

Baca Juga: Waspadai Aksi Jual-Beli Investor Asing, Ini Rekomendasi IPOT

Selain IDX Techno, ada pula penopang lain yakni IDX Finance yang dalam sepekan terakhir naik sebesar 2,59% disebabkan mulai masuknya aliran dana asing ke dalam saham-saham perbankan IHSG. Di sektor ini BBRI naik sebesar 3,3% selama seminggu terakhir sekaligus menjadi penyumbang movers terbesar untuk sektor finance.

Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Sementara itu, sektor yang menjadi top losers pada minggu lalu yakni sektor IDX Basic yang melemah 2,92% selama seminggu yang disebabkan oleh pelemahan saham AMMN yang turun sebesar 5,6% dalam periode yang sama.

"Penurunan saham AMMN tidak lepas dari sentimen masuknya saham tersebut ke dalam beberapa indeks besar seperti MSCI dan FTSE. Meskipun masuknya AMMN baru efektif terjadi pada 1 Desember mendatang, namun efeknya sudah terlihat dari saat ini ditandai dengan turnover transaksi yang melebihi dari rata-rata transaksi harian menjelang rebalancing ini," imbuhnya.

Baca Juga: IHSG Konsolidasi, IPOT Rekomendasikan 5 Saham Ini

Selain IDX Basic, ada pula sektor IDX Health yang menurun sebesar 2,09% dalam sepekan terakhir. Dimas menjelaskan, jika dilihat dari teknikalnya memang IDX Health sedang mengalami downtrend berat dalam jangka pendek karena sudah berada di bawah MA20 & MA50 (merupakan indikasi downtrend jangka pendek-menengah) dan breakdown support 1360 yang merupakan support dalam 1,5 tahun terakhir. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x