Airlangga Minta ISPO DIgenjot Agar Petani Sawit Tak Tersisih Kebijakan Uni Eropa

- 8 Desember 2023, 11:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Festival Film Wartawan Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri Festival Film Wartawan Indonesia /Dok.Ekon.go.id

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa hingga 2023, pemerintah telah menyalurkan total dana sebesar Rp8,5 triliun untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Dalam kurun waktu 2017-2023, luas kebun rakyat yang telah diremajakan mencapai 306 ribu hektare (ha) untuk 134 ribu petani.

“Namun ini belum cukup. Arahan Bapak Presiden mau 300 ribu petani lagi,” kata Menko Airlangga dalam Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit, dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 8 Desember 2023.

Baca Juga: Pesan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa,Puas Bunda Tx for All

Program tersebut diterapkan dengan tujuan meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat.

Menko Airlangga menilai, sawit merupakan industri andalan Indonesia yang perlu diakselerasi.

Pada 2022, Indonesia tercatat mampu memproduksi minyak kelapa sawit sebesar 46,82 juta ton.

Sementara itu, luas perkebunan sawit rakyat mencapai 6,21 juta ha atau 40,51 persen dari total luas area perkebunan sawit di Indonesia pada tahun 2022. Lebih dari 16 juta ton sawit diproduksi oleh petani rakyat.

 Baca Juga: Multi Usaha Kehutanan (MUK) Picu Daya Tarik Kemitraan Pengelolaan Lanskap

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x