Mengutip catatan CNBC, Sri Mulyani dianggap mampu untuk menjaga keuangan negara.
Terbukti selepas pandemi covid-19, Indonesia tidak perlu butuh waktu lalu untuk kembali ke defisit anggaran di bawah 3% PDB. Berbeda dibandingkan banyak negara lain yang kini justru terjerat dengan utang besar.
Di sisi lain, kebijakan Sri Mulyani mampu mendorong perekonomian negara hingga mampu tumbuh di sekitar 5% dalam delapan kuartal terakhir.
Sosok yang tegas juga membuat mantan bos Bank Dunia tersebut diharapkan mampu menjaga APBN pada tahun politik.***