Isu Mundur 15 Menteri Lebih Ngeri Dibanding Jokowi Kampanye, Rupiah Tertekan

- 30 Januari 2024, 10:35 WIB
Kabinet Indonesia Maju
Kabinet Indonesia Maju /Tanjungpinang.Pikiran.Rakyat/Kominfo RI

SEPUTAR CIBUBUR-Merebaknya Isu akan mundurnya 15 Menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi perhatian serius.

Bahkan, bagi kalangan investor, kabar mundurnya . Sri Mulyani lebih mengerikan dibandingkan isu Presiden Jokowi akan melakukan kampanye untuk kepentingan Prabowo Gibran.

Pasar keuangan ditandai dengan pelemahan rupiah.Pekan lalu, Rupiah diperdagangkan pada level tertinggi Rp 15.600 dan terendah Rp 15.845 per dolar AS sepanjang minggu lalu, berakhir Jumat 26 Januari 2024.

Baca Juga: Mahfud MD : Mafia Sawit Riau Kongsi Penguasa dan Aparat

Chief Economist Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian mengatakan, pengaruh pelemahan rupiah 60 persen dipengaruhi oleh isu internal dan sisanya 40 persen eksternal.

Namun demikian, Fakhrul memastikan, pernyataan Presiden Joko Widodo yang menuturkan perihal Presiden dan pejabat boleh berkampanye nyaris tidak memberikan dampak besar kepada pasar keuangan.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan kalau dirinya selaku kepala negara boleh berkampanye dan berpihak dalam Pemilihan Umum 2024.

Baca Juga: Presiden Berkampanye, Bagaimana Mungkin Tidak Ada Conflict of Interest

Penegasan itu disampaikan Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x