Bank DBS Indonesia Dukung Akselerasi Pertumbuhan Sektor Otomotif

- 23 Februari 2024, 13:38 WIB
Foto bersama usai penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi (Syndicated Loan Agreement) senilai US$300 juta atau setara dengan Rp4,7 triliun untuk PT Adira Finance. Sumber: Bank DBS Indonesia
Foto bersama usai penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi (Syndicated Loan Agreement) senilai US$300 juta atau setara dengan Rp4,7 triliun untuk PT Adira Finance. Sumber: Bank DBS Indonesia /

Semua upaya tersebut dilakukan guna mendukung visi keberlanjutan DBS Group untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Pada tahun 2022, DBS Group menerbitkan panduan terhadap sembilan sektor industri yang menjadi fokus utama yang meliputi sektor aviasi, properti, kimia, pangan dan pertanian, minyak dan gas, energi, baja, pelayaran, dan otomotif.

Kesembilan sektor tersebut dipilih karena telah mewakili 31% keseluruhan portofolio kredit yang menyumbang lebih dari 90% emisi karbon. Melalui kesembilan sektor tersebut, DBS Group berkomitmen untuk menjadi advisor nasabah korporat dalam melalui proses transisi ke energi terbarukan. 

DBS Group memiliki tiga pilar keberlanjutan yaitu Responsible BankingResponsible Business Practices, serta Impact Beyond Banking. Pendanaan ini merupakan wujud nyata dari pilar pertama yaitu Responsible Banking. Pilar tersebut menjadi landasan DBS Group dalam merealisasikan visinya sebagai ‘Best Bank for a Better World’. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah