Ini 7 Strategi Hilirisasi Kelautan dan Perikanan Usulan Kadin

- 29 Mei 2024, 09:19 WIB
Wakil Kepala Badan Pembinaan UMKM, Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto. Sumber: Kadin Indonesia
Wakil Kepala Badan Pembinaan UMKM, Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto. Sumber: Kadin Indonesia /

SEPUTAR CIBUBUR - Wakil Kepala Badan Pembinaan UMKM, Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yugi Prayanto mengusulkan tujuh strategi hilirisasi sektor kelautan dan perikanan, yang dapat dilakukan pemerintah.

“Strategi itu didasarkan pada analisis tantangan, hambatan, dan potensi yang ada di sektor kelautan dan perikanan,” ujar dia, di Surabaya, Selasa, 28 Mei 2024.

Yugi menerangkan, tujuh strategi hilirisasi diperlukan untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor perikanan dan kelautan Indonesia.

Pertama, penyelarasan dan harmonisasi peraturan-peraturan yang ada sehingga lebih efektif dan efisien baik antar lembaga, kementerian dan daerah.

Kedua, membangun sistem logistik ikan nasional. Ketiga, memperbanyak industri pengolahan perikanan (unit pengolahan ikan/UPI).

Baca Juga: Kadin DIY Gelar Rapimda, Ini Tujuannya

Keempat, mempermudah skema pendanaan untuk produksi dan pengolahan perikanan. Kelima, memperpendek jalur distribusi dari UPI ke konsumen akhir untuk efisiensi biaya logistik.

Keenam, memperbanyak penjualan produk frozen ke pasar ritel. Ketujuh, mendorong industri untuk membuat produk yang mudah dimasak di rumah.

Hasil Data BPS

Wakil Kepala Badan Pembinaan UMKM, Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto (tengah). Sumber: Kadin Indonesia
Wakil Kepala Badan Pembinaan UMKM, Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto (tengah). Sumber: Kadin Indonesia
Sepanjang 2021, data BPS mencatat rata-rata konsumsi ikan nasional mencapai 55,37% kg/kapita. Angka ini meningkat dari tahun 2020 yang mencapai 54,56 kg/kapita.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah