Hai Wisman yang Mau ke Bali, Baca Ini

8 Juni 2021, 12:22 WIB
Pantai Pandawa salah satu destinasi wisata pantai di Bali /seputarcibubur.com

 

SEPUTAR CIBUBUR – Pesona Bali sebagai destinasi wisata tak pernah pupus. Inilah destinasi wisata yang komplet.

Bali punya pemandangan alam yang indah, sekaligus kaya akan wisata budaya. Dua kekuatan itu selalu membuat wisatawan rindu untuk datang kembali ke Bali. Bali adalah destinasi wisata favorit.

Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia sejak Maret 2020, industri pariwisata Bali amat terpukul. Pemandangan destinasi wisata yang sepi menjadi santapan sehari-hari. Maklum, pembatasan perjalanan demi mencegah penularan Covid-19 diterapkan di mana-mana, termasuk negara-negara yang warganya getol piknik ke Bali.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Kementerian PUPR Bangun Embung Sanur

Kesehatan menjadi prioritas. Upaya melawan Covid-19 terus digerakan. Kebiasaan menerapkan hidup sehat terus digaungkan. Jargon protokol kesehatan terngiang setiap hari, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Perlu dibangun sikap bahwa protokol kesehatan adalah kebutuhan, bukan kewajiban. Lewat penerapan protokol kesehatan yang massif kita berharap mampu melawan Covid-19.

Baca Juga: Sudah 17 Juta Lebih Penerima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Terkait Travel Corridor Arrangement (TCA), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga memastikan kesiapan dan targetnya masih on the track. Namun pembukaan TCA yang ditargetkan Presiden Joko Widodo pada Juli 2021, harus mempertimbangkan potensi penularan Covid-19 baik di dalam maupun luar negeri karena ada beberapa negara lain mengalami lonjakan kasus penularan seperti Malaysia, Singapura, hingga Taiwan.

“TCA ini mudah-mudahan akan tepat waktu, kita terus berkoordinasi dengan K/L terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Ham, Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19, dan Pemprov Bali,” ujar Sandiaga Uno, dalam keterangan tertulis di laman kemenparekraf.go.id , yang dilihat seputarcibubur.com, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Persiapkan Pemulihan Wisata Religi, Kementerian PUPR Bangun Gedung Parkir Kawasan Pura Besakih Bali

Menurut Sandiga Uno, pada kuartal ketiga 2021 bisa dilakukan uji coba wisatawan mancanegara dengan penerbangan carter. Saat ini, Kemenparekraf terus melakukan finalisasi rencana itu.

“Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan dan syarat-syarat kedatangan yang sangat ketat dan disiplin, vaksinasi menjadi salah satu syarat wisatawan mancanegara datang ke Bali,” jelas Menparekraf.

Selain itu, Menparekraf juga terus mendorong program vaksinasi. Karena untuk dilaksanakan program TCA, target vaksinasi di Bali juga harus tercapai. Targetnya enam juta vaksin yang didistribusikan berarti ada tiga juta masyarakat di Bali yang akan divaksin. Program vaksinasi terus digenjot karena Bali ini provinsi prioritas yang dicanangkan.

“Memang Juli-Agustus 2021 ini ada kebutuhan vaksin, hal itu juga yang akan kita genjot dan kita prioritaskan,” kata Sandiaga Uno.

Dia menambahkan, kehadiran aparatur sipil negara dengan program Work From Bali bisa meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin diikuti seluruh pelaku parekraf di Bali. “Sehingga bisa membangkitkan perkonomian Bali yang menjadi simbol pemulihan parekraf nasional,” katanya.

Menurut Sandiaga Uno, kebijakan Work From Bali akan diluncurkan pada kuartal ketiga atau Juli 2021 secara bertahap. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. ***

Editor: Yetto Parceka

Tags

Terkini

Terpopuler