Berikut Ini Tips Cara Mencegah dan Mengobati Cacar Monyet yang Wajib Diketahui Agar Tidak Terinfeksi

22 Mei 2022, 11:45 WIB
Kondisi kulit yang terinfeksi cacar monyet. /Reuters/

SEPUTAR CIBUBUR - Setelah adanya Covid-19, Hepatitis Misterius, kini muncul virus yang menjadi momok masyarakat. Virus tersebut adalah cacar monyet atau monkeypox.

Secara sederhana monkeypox atau cacar monyet dapat diartikan sebagai penyakit yang diakibatkan oleh virus yang ditularkan melalui binatang.

Disebut monkeypox atau cacar monyet karena para peneliti pertama kali mendeteksinya di monyet laboratorium pada tahun 1958 silam.

Baca Juga: Berikut 6 Cara Menghindari Hepatitis Misterius Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu, Ini Saran Para Ahli

Biasanya virus ini tidak muncul, oleh karena itu banyak ilmuwan khawatir dan berlomba mendapat jawaban terkait penyebaran virus ini.

Melansir laman Nature pada Sabtu, 21 Mei 2022, penyakit yang disebabkan virus langka ini jarang terdeteksi di luar Afrika.

Namun kini, dilaporkan setidaknya ada 11 negara di luar Afrika dalam seminggu terakhir telah terinfeksi.

Dalam satu tahun rata-rata beberapa ribu kasus terjadi di Afrika, biasanya di bagian barat dan tengah benua tersebut.

Baca Juga: Cara Minum Susu yang Tepat di Tengah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak, Warga Cibubur Simak!

Sedangkan untuk kasus di luar Afrika hanya terbatas pada segelintir orang yang terkait dengan perjalanan ke Afrika atau dengan impor hewan yang terinfeksi.

Baru-baru ini cacar monyet menjadi momok di berbagai negara seperti Inggris, Spanyol, Portugal dan lain lain. Lantaran cacar monyet menginfeksi manusia.

Bagi penderita yang terinfeksi cacar monyet yang sudah parah, ada kemungkinan akan mengalami komplikasi, salah satunya seperti infeksi kornea yang akan menyebabkan hilangnya pengelihatan.

Lalu bagaimana cara mencegah dan mengobati cacar monyet?

Baca Juga: Pemkot Jakarta Barat Selidiki Penyebab kematian Anak Diduga Terjangkit Hepatitis Akut

Berikut ini tips cara mencegah dan mengobati cacar monyet yang wajib diketahui, agar tidak terinfeksi.

Para ahli menyampaikan apabila cacar monyet tidak dilaporkan, maka akan terjadi potensi penularan penyakit lebih besar dan lebih luas lagi.

Para ahli mengungkapkan tetesan pernapasan dapat menularkan virus, sehingga akan menyebabkan terjadinya infeksi.

Walaupun ini dikatakan serius, namun cacar monyet tidak menyebabkan infeksi yang berat.

Baca Juga: Ancaman Hepatitis Misterius Pada Anak, Anjing atau Parasetamol Diduga Sebagai Pemicunya Berikut Kata Para Ahli

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan jika, salah satu cara yang efektif untuk melindungi masyarakat dari paparan cacar monyet, adalah vaksin.

Namun karena pada tahun 1977 cacar telah diberantas di seluruh dunia, maka saat ini vaksin tidak tersedia secara umum.

Tahun 2019, vaksin telah disetujui untuk melakukan pencegahan terhadap cacar monyet, namun dengan ketersediaannya yang dibatasi.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Temukan Efek Samping Vaksin Pfizer Diduga Sebabkan Gejala Hepatitis

WHO mengungkapkan, 85 persen vaksin cacar efektif dalam mencegah perkembangan cacar monyet.

Kemungkinan sangat kecil untuk tertular dan memiliki gejala ringan, apabila anda pernah divaksin.

Saat ini cacar monyet belum ada obat secara khusus untuk menyembuhkan pasien yang terjangkit penyakit ini.

Namun cacar monyet sendiri, bisa sembuh tanpa pengobatan atau disebut dengan istilah ‘self limiting’, dengan catatan memiliki imunnitas tubuh yang baik.

Baca Juga: Kuatkan Sistem Imun Tubuh Bisa juga dengan Konsumsi Suplemen yang Telah Teruji

Dikutip dari healthline.com, ada berbagai cara untuk melakukan pencegahan virus cacar monyet ini.

Berikut beberapa obat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian wabah:

1.Obat antivirus (pada hewan)

2.Vaksin cacar (vaksin vaccinia)

3.Vaccinia imun globulin (vig)

Baca Juga: Air Galon Isi Ulang Mengandung Kimia Berbahaya, BPOM: Rentan Bagi Bayi dan Anak

Selain itu ada berbagai alternatif lain, untuk meminimalisir penyebaran cacar virus, seperti:

1.Apabila ada seseorang yang sedang mengalami ‘demam atau terinfeksi’ penyakit ini, maka, sebisa mungkin pisahkan tempat tidurnya.

2.Hindari kontak secara langsung dengan orang yang terpapar virus cacar monyet

3.Jauhkanlah barang-barang yang sering disentuh oleh hewan yang terpapar infeksi virus cacar monyet.

Baca Juga: Siaran Langsung Bulutangkis Final Syed Modi India, di iNews, Minggu 23 Januari : Dominasi Tuan Rumah

4.Apabila mengharuskan kontak dengan penderita, maka gunakanlah sarung tangan.

Apabila anda termasuk salah satu kriteria dibawah ini, maka ada baiknya anda melakukan ‘skrining’, antara lain:

1.Apabila anda hidup disekelling orang-orang yang mengembangkan ‘monkeypox’

2.Bekerja disekitar orang yang menderita cacar monyet

3.Telah bepergian ke negara yang sering ditemukan cacar monyet

Baca Juga: Polda Metro Jaya dan The MAJ Residences Cibubur Gelar Vaksinasi Covid1-19, Sedia 200 Dosis Vaksin

4.Pernah berinteraksi dengan hewan impor

5.Pernah digigit atau dicakar hewan yang terinfeksi virus

6.Memakan daging atau produk yang terinfeksi virus

7.Mengunjungi atau tinggal di dekat hutan tropis

Itulah berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi munculnya virus cacar. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler