SEPUTAR CIBUBUR - Situasi pandemi COVID-19 yang belum berlalu, kini masyarakat di seluruh dunia kembali dibuat ketar-ketir dengan kehadiran penyakit hepatitis akut misterius.
Hingga kini penyakit hepatitis misterius masih belum diketahui penyebabnya, namun yang pasti sudah menyerang anak usia nol hingga 16 tahun, bahkan hingga harus kehilangan nyawanya.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat telah lebih dari 20 negara yang melaporkan kasus hepatitis akut misterius.
Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut di DKI Jakarta Bertambah Jadi 21
WHO sendiri menyebutnya dengan Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology).
WHO menyatakan kejadian luar biasa (KLB) atau outbreak hepatitis akut misterius di Eropa pada 23 April 2022.
Selang beberapa hari tepatnya pada 27 April 2022 Indonesia menemukan tiga kasus anak dengan dugaan kondisi tersebut.
Ancaman hepatitis misterius pada anak terus disuarakan para pejabat kesehatan di seluruh dunia.
Temuan terbaru, para ahli menduga anjing atau parasetamol sebagai pemicu dari wabah penyakit ini.