Angin Duduk (Angina Pectoris) Bisa Muncul Mengawali Serangan Jantung

26 Oktober 2022, 19:01 WIB
ilustrasi Penyakit Jantung; Angin Duduk (Angina Pectoris) Bisa Muncul Mengawali Serangan Jantung /

SEPUTAR CIBUBUR - Gejala penyakit jantung biasanya muncul beberapa saat sebelum serangan.

Dalam beberapa kasus, angina pectoris alias angin duduk bisa muncul jauh lebih awal mendahului serangan jantung.

"Pada sebagian orang, gejala bisa terjadi beberapa bulan atau lebih sebelum serangan jantung berlangsung," ujar Zi Jian Xu MD PhD FACC dari Sutter Health seperti dilansir Express, Rabu 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Judi Online Merebak di Eropa, Jadi Masalah Serius Bagi Kesehatan Mental Warga

Angina adalah istilah medis untuk nyeri dada. Secara umum, keluhan angina bisa muncul karena adanya penurunan aliran darah ke otot jantung.

Penurunan aliran darah ini kerap dipicu oleh adanya penumpukan lemak yang mempersempit pembuluh darah.

Selain memunculkan rasa nyeri di dada, angina juga dapat memicu timbulnya beberapa keluhan lain. Keluhan-keluhan tersebut adalah mual, lelah, sesak napas, berkeringat, serta pening.

Baca Juga: 5 Dampak Kesehatan Akibat Berjudi Online, Nomor 4 Bisa Langsung Game Over

Angina bisa terbagi menjadi dua tipe, yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angina stabil kerap muncul akibat adanya pemicu, seperti stres atau olahraga.

Serangan angina stabil akan mereda setelah tubuh diistirahatkan selama beberapa menit.

Berbeda dengan angina stabil, angina tak stabil bisa muncul tanpa pemicu. Keluhan angina tak stabil juga akan terus berlangsung meski tubuh telah diistirahatkan.

Baca Juga: PEKAN IMUNISASI DUNIA: Sekda Jabar Ingatkan Tantangan Dihadapi Penyuluh Kesehatan

Pengobatan yang tepat bisa memungkinkan pasien angina menjalani kehidupan yang normal.

Pengobatan bertujuan untuk mengatasi serangan angina, mencegah terjadinya serangan angina di kemudian hari, serta menurunkan risiko serangan jantung.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Makan Mie Instan Dua Porsi Berisiko Sakit Jantung dan Stroke

Penggunaan obat juga perlu disertai dengan beberapa upaya lain agar kondisi angina membaik.

Upaya-upaya tersebut adalah menerapkan pola makan seimbang, mengurangi alkohol, menghindari rokok, menurunkan berat badan berlebih, dan berolahraga rutin.***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler