Network
Seputar Cibubur - Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Jawa Barat-Banten menjadi rumah yang nyaman bagi elang jawa (Nisaetus bartelsi), burung yang menginspirasi lambang Negara Indonesia Garuda.
Pengamatan yang dilakukan tim konservasi elang Jawa Balai TNGHS mencatat mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2021 telah ditemukan 12 sarang aktif elang jawa di kawasan ini.
Rinciannya, 9 sarang di kawasan Gunung Salak dan 3 sarang di kawasan Gunung Halimun.
Salah satu yang terpantau adalah sarang pasangan elang jawa yang diberi nama Prabu dan Ratu. Disingkat PRATU.
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGHS Wardi Septiana menjelaskan, pasangan tersebut telah dipantau perilaku berbiaknya sejak tahun 2019
Pemantauan semakin intensif mulai Desember 2019. Setelah itu dilakukan pemasangan kamera CCTV pada awal Februari 2021.
"Dari hasil data monitoring kamera CCTV, Ratu meletakkan telur pada tanggal 21 Februari 2021. Setelah 47 hari pengeraman, akhirnya telur PRATU menetas pada tanggal 9 April 2021," katanya dalam keterangan yang dikirim Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Minggu 18 April 2021.
Baca Juga: Penyu Raksasa Terperangkap Rumpon Nelayan di Buol, Sulawesi Selatan
Detik-detik prosesi penetasan telur PRATU termonitor secara online di Android. Wardi mengatakan, hal ini menjadi pencapaian luar biasa karena menjadikan pemantauan perilaku berbiak elang jawa di alam dengan menggunakan kamera CCTV secara online pertama di Bumi Nusantara.
Ia berharap, anak PRATU yang diberi nama Prawara dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sampai dengan dewasa dan bisa menjadi penerus penguasa tahta langit di Rimba Gunung Salak.
