"Pada waktu mekar penuh, perbungaan terlihat indah dengan tongkol atau spadiks berwarna kuning dikelilingi oleh seludang bunga atau spatha yang berwarna merah keunguan," demikian diunggah Kebun Raya Cibodas.
Dijelaskan, bunga betina masak biasanya terjadi di malam hari. Saat itu bunga mengeluarkan bau busuk seperti bangkai dan baunya dapat tercium dari beberapa meter.
"Hal ini mengundang para polinator seperti kumbang dan lalat untuk datang," demikian tulis unggahan itu.
Bunga bangkai yang punya nama latin Amorphophallus titanium (Becc.) Becc. merupakan tumbuhan dengan perbungaan terbesar di dunia.
Amorphophallus titanium (Becc.) Becc. termasuk keluarga Araceae (talas-talasan) dan merupakan tanaman asli Indonesia.
Tanaman tersebut merupakan endemik dari Sumatera. Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari, seorang ahli botani dari Italia pada tahun 1878.
Baca Juga: Mengenal 3 Spesies Orangutan: Hanya Ada di Indonesia, Kenali Perbedaannya
Dr. Odoardo Beccari, menemukan tumbuhan ini di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat.
Kebun Raya Cibodas memiliki koleksi Bunga bangkai sejak tahun 2000 hasil pengoleksian dari Bukit Sungai Talang, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Sumatera Barat.
Sampai saat ini di Kebun Raya Cibodas telah memiliki 13 spesimen. ***