SEPUTAR CIBUBUR- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai konten-konten sensual yang diumbar Siskaeee sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
Komisioner KPAI, Putu Elvina menyebut konten pornografi Siskaeee tidak layak ditonton.
Ternyata, konten pornografi yang dibuat Siskaeee tersebar di situs Onlyfans hingga media sosial seperti Twitter.
"KPAI meminta agar konten tersebut tidak tersebar luas, khawatir diakses oleh anak-anak yang pastinya akan memberi dampak negatif dalam tontonan tersebut," kata Putu kepada wartawan, Senin 6 Desember 2021.
Baca Juga: Siskaeee Tolak Tawaran Open BO
KPAI menyebut pornografi merupakan ancaman serius bagi perkembangan anak. Dampak pornografi seperti konten-konten Siskaeee, jelas Putu, dapat berpengaruh buruk bagi otak anak.
"Itu akan merusak otak anak yang bisa mengakibatkan kecanduan pornografi, bila ini tidak dihentikan maka dapat merusak mental dan moral anak, mereka bisa saja meniru," kata Putu.
Putu menyebut orang tua berperan besar dalam mengawasi anak agar tidak terpapar konten porno.
"Pilah dan pilih konten positif agar anak tidak terpengaruh bahaya pornografi harus terus dimaksimalkan oleh orang tua, masyarakat dan negara," jelas Putu.