Kekayaan Low Tuck Kwong naik hampir lima kali lipat menjadi US$12,1 miliar, dari hanya US$2,55 miliar tahun lalu berkat harga batu bara yang tinggi.
Lesatan kekayaan Low Tuck Kwong tidak lepas dari kenaikan harga saham BYAN yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Tanah Air. Harga saham BYAN telah naik 449,06 persen secara year to date (ytd).
Baca Juga: Gempa Sukabumi Magnitudo 5,8 Rusak Tiga Rumah, BPBD Waspada Gempa Susulan
Di posisi ketiga, Kekayaan keluarga konglomerat Grup Sinar Mas Widjaja tercatat naik US$1,1 miliar menjadi US$10,8 miliar, tetapi posisinya turun ke peringkat tiga. Kenaikan kekayaan bersih turut disumbang oleh pemulihan bisnis kertas Sinar Mas.
Kemudian Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp berada di posisi keempat dengan kekayaan yang naik US$1,5 miliar menjadi US$7,7 miliar.
Sementara itu, kekayaan Bos Indofood Anthoni Salim yang berada di peringkat Kelima turun US$1 miliar menjadi US$7,5 miliar.
Baca Juga: Puan Tinjau Pelayanan Pasporisasi WNI di Saudi
Daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes
- Budi dan Michael Hartono; US$47,7 miliar
Tuck Kwong; $12,1 miliar
Keluarga Widjaja; $10,8 miliar