SEPUTAR CIBUBUR - Jurnal Hypertension belum lama ini mengeluarkan studi terbarunya, yang menyebutkan, penundaan waktu tidur bahkan hanya 34 menit dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Studi disiarkan Health pada 7 April lalu itu melibatkan sebanyak 12.287 orang laki-laki dewasa yang kelebihan berat badan dan berada pada usia pertengahan.
Kedua 12.287 subyek penelitian itu berasal dari 20 negara berbeda dan ada di antara mereka yang terkena hipertensi.
Baca Juga: Vape (Rokok Elektrik) Lebih Berbahaya Bagi Paru-Paru Dibandingkan Rokok Konvensional
Para peneliti menemukan, perubahan waktu tidur sekitar 30 menit meningkatkan risiko seseorang sekitar sepertiga terkena hipertensi.
Sementara variasi yang lebih besar seperti 90 menit menunjukkan peningkatan risiko hipertensi sebesar 92 persen.
Kemudian, mereka yang tidur lebih lambat yakni sekitar 34 menit secara tidak teratur dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 32 persen.
Baca Juga: Menghirup 30 Kali Hisapan Vape atau Rokok Elektrik, Kadar Nikotinnya Sama Dengan Sebatang Rokok
Sementara itu, apabila waktu tidurnya mundur selama 43 menit atau terkadang bangun lebih lambat sekitar 43 menit dari biasanya maka ini dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 8,9 persen.