Mafia Siber Melakukan Penipuan Dengan Menggunakan Serial "Stranger Things"

23 Juli 2022, 15:26 WIB
ilustrasi Mafia Siber Melakukan Penipuan Dengan Menggunakan Serial "Stranger Things" /Picabay/B_A/

SEPUTAR CIBUBUR - Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan penjahat siber menyalahgunakan momen "Stranger Things" untuk menguras rekening bank korban.

Para penjahat siber acap kali memanfaatkan momen yang sedang populer untuk mencari celah, jika tidak waspada, pengguna internet bisa menjadi korban penipuan di dunia maya, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu.

Serial "Stranger Things" musim terbaru baru saja dirilis awal bulan ini, setelah sekitar tiga tahun absen akibat pandemi virus corona. Kaspersky menemukan cukup banyak surat elektronik berisi laman phishing untuk mencuri uang dan informasi pribadi pada penggemar "Stranger Things".

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Live Streaming Bali United vs Persija Jakarta, Liga 1, Sabtu, 23 Juli 2022

Temuan para peneliti keamanan siber di Kasperky, kejahatan ini menargetkan orang-orang yang tidak ingin membayar langganan layanan streaming dan memilih menonton di situs yang tidak sah.

Penjahat biasanya mengiming-imingi menonton episode terbaru "Stranger Things" hanya dengan 1 dolar Amerika Serikat, sekitar Rp14.978.

Penawaran ini seringkali hadir melalui email.

Untuk menonton, korban diminta mengklik tautan dan membuat akun di situs phishing tersebut.

Baca Juga: Terus Dimatangkan, Skema Pelindungan Jaminan Pensiun Bagi Pekerja

Saat mendaftar, mereka biasanya diminta memasukkan informasi perbankan, misalnya nomor kartu kredit, dan alamat.

Setelah mengisi data, rekening bank korban akan dikuras dan mereka tidak mendapatkan akses untuk menonton "Stranger Things".

Selain penipuan menonton episode terbaru, Kaspersky juga menemukan metode penipuan
berkedok membeli pernak-pernik "Stranger Things", biasanya kaus edisi terbatas.

Metode ini tidak melulu phishing, namun, menimbulkan kecurigaan soal keamanan transaksi
karena iklan ini biasanya berupa spam dan domain situs baru dibuat.

Baca Juga: AS Terus Dukung Ukraina, Gedung Putih Sebut Sedang Jajaki Pengiriman Jet Tempur Buatannya

Supaya tidak menjadi korban penipuan, Kaspersky menyarankan hanya menonton serial "Stranger Things" di layanan resmi, hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal serial atau film apapun.

Sebelum memasukkan data, periksa keasilan situs yaitu dengan mengecek URL dan ejaan nama layanan menonton.

Jika harus mengunduh, perhatikan ekstensi berkas tersebut.

Berkas video tidak pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi. Selain itu, lindungi perangkat dengan aplikasi keamanan supaya bisa mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir
situs phishing.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler