SEPUTAR CIBUBUR - Bintang Hollywood, Angelina Jolie mengkritik hakim yang menolak mengizinkan kesaksian anak di bawah umur berkaitan sengketa hak asuh dengan mantan suaminya Brad Pitt.
Dalam nota keberatan banding yang disampaikan Jolie dalam sidang lanjutan hak asuh anak itu, hakim Ouderkirk menolak mendengar bukti yang menurut Jolie relevan dengan keselamatan dan keejahteraan anak-anaknya.
Dalam sidang, Jolie mengkritik Hakim John Ouderkirk yang menolak mengizinkan kesaksian anak-anak bintang film itu dengan mantan suaminya Brad Pitt berkaitan sidang lanjutan hak asuh anak.
"Hakim Ouderkirk menolak Jolie menjalani persidangan yang adil, secara tidak tepat mengecualikan bukti yang relevan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan anak-anak, bukti yang penting," demikian Jolie dalam dokumen keberatannya.
Menanggapi sikap hakim itu, Jolie berpendapat hakim Ouderkirk telah gagal mempertimbangkan secara memadai sistem pengadilan California. Dalam dokumen pengajuan banding, Jolie mengutip peraturan California yang menyatakan anak berusia 14 tahun atau lebih harus diizinkan bersaksi bila mereka ingin.
Menanggapi nota keberatan Jolie, kuasa hukum Brad Pitt berkata, "Ouderkirk telah melakukan proses persidangan ekstensif selama enam bulan terakhir secara menyeluruh, adil dan mencapai putusan dan ketertiban tentatif setelah mendengar dari para ahli dan saksi yang memahami kasusnya."
Kuasa hukum Pitt mengatakan hakim telah menemukan kesaksian Jolie "kurang kredibel di banyak bidang penting, dan perintah hak asuh yang ada antara para pihak harus diubah, sesuai permintaan Pitt, demi kepentingan terbaik anak-anak".
Jolie mengajukan perceraian pada 2016, beberapa hari setelah perselisihan terjadi dalam penerbangan pribadi yang mengangkut anak-anak pasangan aktor dan artis Hollywood itu dari Prancis ke Los Angeles.