Network
Namun Tiana menepis penilaian Melati dan menyatakan dira tidak sedang menghadapi masalah.
Melati lalu menyatakan, bercerita sebuah masalah kepada orang yang dipercayai, akan meringankan beban.
Tiana akhirnya mau bercerita. Tiana merasa dia adalah orang yang jahat. Tiana lalu mengungkapkan, dia ingin punya Ibu seperti Melani/Melati.
Menurut Tiana, Melani/Melati adalah orang yang sangat perhatian. Tiana rupanya belum menyadari sesungguhnya ada hubungan darah antara dia dan Melani/Melati.
Baca Juga: Biografi dan Profil Pemeran Zahra, Istri Ketiga yang Bikin Heboh karena Masih SMP: Lea Ciarachel
Tiana menyatakan, dia tak pernah mendapat kasih sayang ibu sejak kecil. Tiana bilang kalau dia menyayangi Melani.
Dalam hati, Melati/Melani menyatakan kalau dia sangat menyayangi Tiana. Bahkan, Tiana adalah alasan mengapa Melati/Melani tetap bertahan hidup.
Kisah berlanjut saat Tiana sedang duduk sendirin. Lalu datang Darwin. Dia menutup mata Tiana dari belakang. "Tebak Siapa," kata Darwin.
Namun Tiana enggan merespon candaan Darwin. Darwin lalu bertanya, perubahan sikap Tiana pasti karena dia memikirkan soal Papanya.
Darwin yakin kalau itu adalah ulah Audy. Darwin meminta persetujuan untuk menyelidikinya. Mumpung Darwin masih bekerja sama dengan Audy.
