Saat berada di kampus, Andin tampak terburu-buru untuk menghadiri rapat dosen, tapi lift penumpang penuh, sehingga dia memutuskan untuk naik lewat tangga darurat.
Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi kandungnya Andin. Padahal waktu kandungannya masih muda Andin juga pernah sempoyongan ketika naik tangga, tapi untung Aldebaran datang menolongnya.
Tapi Andin tetap nekad, tiba-tiba kepalanya pusing, dia hampir saja jatuh, tapi entah darimana tiba-tiba Aldebaran meraih tangannya dan membantunya berdiri tegap.
Andin kaget, tapi dalam hatinya senang belahan jiwanya hadir saat dia membutuhkan pertolongan. Meski rasa senangnya tidak ditampakkan, tapi Andin sangat berterima kasih dengan Aldebaran yang kemudian mengantarkannya hingga ruang rapat.
Ketika ingin pulang dan berada di parkiran, Aldebaran mendengar pengantar konsumsi rapat melaporkan kepada bosnya bahwa makanan sudah sampai, salah satunya kroket yang ternyata isinya udang.
Baca Juga: Makna Lagu Bintang Di Surga Milik Noah yang Tengah Viral, Ariel Sebut Tentang Seseorang
Aldebaran tahu Andin alergi terhadap udang, tanpa pikiran panjang berlari kembali ke ruang rapat, di mana saat itu Andin sudah mengambil kroket dan hendak memakannya. Dan di waktu yang tepat Aldebaran menepisnya.
Lagi-lagi Andin kaget. Aldebaran kemudian jelaskan mengapa dia melakukan itu. Hati Andin pun terklepak-klepek mendengar suaminya sangat perhatian kepadanya.
Tidak hanya Andin yang terkagum kepada sikap heroik Aldebaran, tapi teman-teman sesama dosen memuji Aldebaran sebagai suami idaman.