Saat mendaftar, mereka biasanya diminta memasukkan informasi perbankan, misalnya nomor kartu kredit, dan alamat.
Setelah mengisi data, rekening bank korban akan dikuras dan mereka tidak mendapatkan akses untuk menonton "Stranger Things".
Selain penipuan menonton episode terbaru, Kaspersky juga menemukan metode penipuan
berkedok membeli pernak-pernik "Stranger Things", biasanya kaus edisi terbatas.
Metode ini tidak melulu phishing, namun, menimbulkan kecurigaan soal keamanan transaksi
karena iklan ini biasanya berupa spam dan domain situs baru dibuat.
Baca Juga: AS Terus Dukung Ukraina, Gedung Putih Sebut Sedang Jajaki Pengiriman Jet Tempur Buatannya
Supaya tidak menjadi korban penipuan, Kaspersky menyarankan hanya menonton serial "Stranger Things" di layanan resmi, hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal serial atau film apapun.
Sebelum memasukkan data, periksa keasilan situs yaitu dengan mengecek URL dan ejaan nama layanan menonton.
Jika harus mengunduh, perhatikan ekstensi berkas tersebut.
Berkas video tidak pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi. Selain itu, lindungi perangkat dengan aplikasi keamanan supaya bisa mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir
situs phishing.***