Kesuksesan ini menurutnya tidak lepasa dari kerja sama seluruh tim.
“Karena ketika ada seseorang yang memberi saya masukan, artinya dia sudah memberi perhatian lebih. Dan saya beruntung bisa mendapatkan perhatian itu,” katanya.
Acho mengatakan bahwa saat ini mayoritas penonton di Indonesia masih menganggap menonton sebagai rekreasi, sehingga mengharuskan pembuat film harus menghadirkan tontonan yang menghibur dan nyaman disaksikan bersama seluruh anggota keluarga. “Film dengan genre komedi, horor dan drama lebih punya peluang untuk menyuguhkan itu,” ujarnya.
Menurutnya, baik film dengan genre komedi, horor, atau drama, memiliki keseruan yang bisa dinikmati secara komunal. ***