1 Keluarga Harimau Sumatera Mati Diduga karena Jerat: 1 Induk dan 2 Anak

26 Agustus 2021, 20:51 WIB
Harimau sumatera yang ditemukan mati di Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh /dok KLHK

SEPUTAR CIBUBUR - Kabar sedih datang dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Satu keluarga harimau sumatera mati diduga akibat jerat.

Keluarga harimau sumatera yang tewas terdiri dari 1 induk dan 2 anak.

Demikian dikabarkan akun twitter resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramai Game 'Kepak Sayap Banteng', Tantangan Menghindari Baliho di Sana-Sini

Dijelaskan tiga ekor harimau yang mati ditemukan di Desa Ie Buboh.

"Kabar yang memilukan datang dari Aceh. Tiga ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh," demikian ditulis @KementerianLHK.

Dalam unggahan disertakan sebuah foto yang menunjukan tiga ekor harimau sumatera dalam keadaan mati menggenaskan.

Dua ekor terlihat mati beredekatan dan satu ekor lainnya terlihat agak sedikit berjarak.

Baca Juga: Mengenal 3 Spesies Orangutan: Hanya Ada di Indonesia, Kenali Perbedaannya

Ketiga ekor harimau sumatera yang mati itu diduga karena perangkap jerat. "Perangkap jerat diduga menjadi penyebab matinya satu induk dan dua anak harimau ini," tulis Kementerian LHK.

Diinformasikan bawah Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto saat mendapat laporan tersebut kemudian segera mengirimkan tim untuk meninjau lokasi.

Selanjutnya tim medis, inafis Polres Aceh Selatan, dan Balai Gakkum Sumatera akan melakukan olah TKP dan proses nekropsi.

"Pemerintah akan bersinergi dengan para pihak untuk menindak pelaku jerat dan menjadikan hutan sebagai rumah yang aman bagi satwa liar," tulis Kementerian LHK.

Harimau sumatera termasuk satwa liar dilindungi sesuai Peraturan Permerintah No. 7 Tahun 1999 dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.

Baca Juga: Anak Badak Jawa Terekam Kamera Trap, KLHK Klaim Populasi Meningkat

Sedangkan menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) harimau sumatera termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (Critically endangered).
Populasinya diperkirakan 500-600 ekor yang tersebar di hutan-hutan Pulau Sumatera berdasarkan Population Viable Assesment tahun 2016.***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Twitter Kementerian LHK

Tags

Terkini

Terpopuler