Jasad Eril Wangi, Ini 10 Golongan Orang Jasadnnya Tidak Busuk dan Hancur Setelah Meninggal

11 Juni 2022, 14:05 WIB
Ridwan Kamil menjelaskan kenapa jenazah Eril yang berada di dasar Sungai Aare selama dua minggu masih tetap utuh tidak kurang satu apapun /Instagram @ataliapr

SEPUTAR CIBUBUR - Fenomena jenazah yang masih utuh dan wangi seperti yang terjadi pada jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ditemukan setelah tenggelam 14 hari di dasar Sungai Aare, Kota Bern, Swiss merupakan peristiwa langkah.

Hal ini juga terjadi pada jasad Ustaz Arifin Ilham yang pada bulan Mei 2019, saat akan dimakamkan di Az Zikra Gunung Sindur, Bogor.

Dalam perjalanan menuju Gunung Sindur dari Sentul, anak kedua Ustaz Arifin Ilham, Ameer Az Zikra, mengungkap jasad mendiang sang ayah mengeluarkan aroma harum.

Mengenai hal ini, dalam Islam dikenal ada 10 golongan jasad manusia yang tidak akan membusuk.

Baca Juga: Jenazah Eril Tiba Besok Pagi di Bandara Soetta, Begini Proses Pemulangan hingga Pemakaman

Mereka adalah orang-orang yang dimuliakan Allah dan memiliki kedudukan tinggi dan kemuliaan. Salah satu kemuliaannya jasadnya utuh atau tidak membusuk.

Pada umumnya ketika seseorang meninggal, maka tubuhnya akan mengalami evolusi hingga akhirnya tidak ada yang tersisa dari jasadnya. Jika sudah mati, maka jasad akan membusuk dalam tanah.

Dikutip dari ntb.kemenag.go.id, ada hadits riwayat (HR) Bukhari Muslim, menerangkan Rasulullah Saw menjelaskan bahwa ada 10 golongan orang yang mayatnya tidak busuk dan tudak hancur akan bangkit dalam keadaan tubuh seperti semula pada hari kiamat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih Kepada Penemu Jenazah Eril: Danke Mrs. Geraldine Beldi

Berikut 10 golongan jasad manusia yang tidak akan membusuk:

1. Para nabi

2. Para ahli jihad fisabilillah.

3. Para alim ulama yang menegakkan kalimat Allah.

4. Para syuhada yang sentiasa memperjuangkan Islam.

5. Para penghafal Alquran dan beramal dengan Alquran.

6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.

7. Muadzin yang tidak meminta imbalan.

8. Wanita yang meninggal sewaktu melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.

Baca Juga: Viral Aksi Pamer Alat kelamin di Gang di Cipayung, Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di dunia. (HR Bukhari Muslim).

Perjalanan Roh

Rasulullah SAW bersabda, bahwa roh yang keluar dari jasad anak Adam akan kembali mengunjungi jasadnya setelah tiga hari jasad itu dimakamkan.

Ketika itu roh akan meminta persetujuan Allah SWT untuk berjalan-jalan melihat kondisi jasadnya di dalam kuburan.

 Baca Juga: KPK Temukan Bukti Baru Suap IMB Apartemen di Malioboro, Kemungkinan Direksi PT Summarecon Agung Diperiksa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa, Ketika seorang mukmin meninggal dunia, maka rohnya berputar mengelilingi rumahnya selama 1 bulan.

Roh itu akan melihat harta yang ditinggalkannya, bagaimana pembagian dan pembayaran hutang-hutangnya.

Setelah genap 1 bulan, roh kembali pada kuburanya dan berputar-putar selama 1 tahun. Maka dilihatnya orang-orang yang bersusah hati atas kepergiannya.

Setelah genap 1 tahun rohnya diangkat dan dikumpulkan dengan roh-roh yang lain sampai hari kiamat.

Baca Juga: Prediksi Skor dan 2 Link Live Streaming Arema FC vs PSM Makassar, Piala Presiden 2022, Sabtu, 11 Juni 2022

Dalam riwayat lainya dijelaskan bahwa roh-roh tersebut adalah para kerabat orang-orang yang mati. Mereka meminta izin kepada Allah SWT untuk turun dan melihat rumah-rumah dan keluarga mereka.

Ibnu Abbas RA berkata bahwa ketika datang malam Lailatul Qadar, hari raya Idul Fitri dan Idul Qurban, hari Asyura ( 10 Muharam ), hari Jumat yang pertama pada bulan Rajab, malam NishfuSyaban dan malam jumat roh-roh orang mati keluar dari kuburnya dan berhenti didepan pintu rumah-rumah mereka.

Jika si roh menemukan sedekah dan doa dari keluarga mereka, maka kembalilah mereka dengan rasa senang dan gembira. Namun bila tidak mendapatkanya,maka kembalilah dia dengan kesusahan dan rasa kecewa karena merasa telah dilupakan. ***

 

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler