Update Haji: Makna Haji Akbar Tak Sebatas Wukuf di Arafah Saja, Ini Penjelasannya

3 Juli 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi Wukuf di Arafah /pixabay/Konevi

SEPUTAR CIBUBUR - Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah mengatakan puncak haji 2022 pada 9 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat 8 Juli atau disebut haji akbar, jamaah haji agar tidak hanya memaknainya saat wukuf di Arafah tapi juga menanamkan kebaikan dan melestarikannya.

Menurut Pembimbing Ibadah Daker Makkah, Aswadi,  makna wukuf dan hakekat wukuf bertepatan dengan haji akbar ini bisa melekat pada diri jamaah sepanjang jaman sehingga konstruksi pikiran dan perasaannya bukan hanya berada di Arafah saja.

"Tapi juga sampai pulang benar-benar bisa berkembang bahkan ditularkan pada masyarakat yang lain dalam kehidupan sehari-hari," kata Aswadi, di Makkah, Sabtu, 3 Juli 2022. 

Baca Juga: UPDATE HAJI 2022: PPIH Harap Penetapan Kuota Haji Dikeluarkan Lebih Awal

Arab Saudi telah menetapkan hari Arafah yakni wukuf sebagai rukun dan puncak haji pada 9 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022. Penetapan tanggal ini berbeda satu hari dibandingkan Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan sidang Isbat pada Rabu (29/6/2022), ditetapkan 1 Dzulhijjah yakni pada 1 Juli 2022. Dengan demikian, Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022 atau 10 Dzulhijjah.

"Bertepatan dengan wukuf nanti jumatan diganti dengan wukuf, khutbah wukuf itu dimanfaatkan untuk konsentrasi, menanamkan kebulatan tekad supaya kita benar-benar bisa meninggalkan hal-hal yang buruk dan bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai kebaikan yang tumbuh dalam lubuk hati dan bahkan bisa melestarikan," tambah dia.

hajiBaca Juga: Ingin jadi Haji Mabrur: Simak 4 Bekal untuk Raih Kemabruran Haji

Wukuf pada hari Jumat karena waktunya sama, wukuf waktunya ba'da zawal dan Jumat ba'da zawal sehingga khutbah wukufnya menjadi prioritas. Kemudian akan diteruskan dengan shalat jamak qasar Dhuhur dan Ashar.

Aswadi juga pernah menjelaskan, haji akbar bisa meningkatkan semangat untuk beribadah bagi seluruh jamaah haji di seluruh dunia, khususnya jamaah haji Indonesia.

"Karena nabi dulu itu haji wada dan haji akbar hanya sekali," kata Aswadi.

Baca Juga: Jemaah Haji Berhalangan Umrah Wajib Disebabkan Dua Hal, Ini yang Harus Dilakukan

Keistimewaan haji akbar karena terjadi di hari Jumat. Menurut Aswadi, hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau rajanya hari. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler