Renungan Malam Kristiani: Bertumbuh Dalam Kesukaran

11 Maret 2023, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen /Pixabay/covenantmedia

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam Roma pasal 5 ayat 3-4 tertulis demikian:

“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan”

“dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.”

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius dan Capricorn Sabtu 11 Maret 2023:Ada Hal yang Tidak Berjalan dengan Baik di Kantor

Sebuah pengamatan menunjukkan bahwa petinju yang kuat biasanya berasal dari lingkungan yang keras.

Beberapa faktor penyebabnya antara lain adalah pertama lingkungan yang keras memaksanya untuk memiliki kondisi fisik yang lebih baik.

Kedua tekanan mental yang tinggi membuatnya harus berjuang menghadapi rasa takut, ancaman, dan berbagai pergumulan dalam kehidupannya.

Ketiga tekad yang muncul dari dalam dirinya mengingat kesulitan yang ia hadapi setiap hari.

Baca Juga: Profil Kombes. Pol. Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Wahyu Kenzo Bos ATG (Auto Trade Gold)

Seperti halnya seorang yang kuat karena lingkungan yang menekan, sebagai orang percaya kita dibentuk semakin kuat secara rohani melalui berbagai keadaan sulit yang kita alami.

Apa yang dinyatakan dalam Roma 5 ayat 3-4 ini mengajarkan bahwa kesukaran atau penderitaan sebenarnya menjadi alat untuk membentuk karakter kita dan meningkatkan ketekunan kita serta membuat kita bertumbuh semakin kuat.

Ketika kita mengalami penderitaan kita harus tetap bertahan dan terus percaya kepada Tuhan.

Baca Juga: Ribuan Kader Banteng Malang Raya Rapatkan Barisan

Dalam proses ini kita akan menjadi lebih kuat dan lebih tabah terhadap berbagai keadaan apapun.

Penderitaan membawa ketekunan bukan keputusasaan. Penderitaan membuat kita semakin kuat bukan menjadi semakin lemah.

Asalkan kita senantiasa menaruh iman dan pengharapan kita kepada Tuhan.

Ada tiga hal yang hendaknya menjadi sikap kita saat menghadapi kesukaran atau penderitaan.

Pertama bermegah dalam kesengsaraan kita. Roma pasal 5 ayat 3 menyatakan tentang hal ini. Maksudnya adalah jangan kita kecewa padaTuhan karena situasi kesukaran yang terjadi.

Tapi miliki hati yang kuat teguh dalam Tuhan. Kesengsaraan di dalam Tuhan merupakan suatu kebanggaan bagi kita yang percaya kepadaNya.

Kedua berbahagia dalam menjalani setiap kesulitan hidup. Dalam Yakobus pasal 1 ayat 2-4 disitu dikatakan:

“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

“Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.”

Kebahagiaan kita tidak didasari pada situasi tapi disebabkan karena Tuhan.

Meskipun tidak menyenangkan saat mengalami penderitaan tapi kita harus memandangnya sebagai peluang untuk tumbuh dalam iman kita jadi makin sempurna dan semakin dekat dengan Tuhan, dan inilah kebahagiaan kita.

Ketiga bersandar pada kasih karunia Tuhan. Dalam 2Korintus pasal 12 ayat 9-10 disitu tertulis:

“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”

“Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”

Kita tidak menghadapi penderitaan sendirian tapi Tuhan ada bersama kita dan memberikan kekuatan serta penghiburanNya sehingga kita menjadi kuat dalam kelemahan kita.

Kesukaran adalah bagian dari kehidupan namun itu bukan tanpa tujuan. Penderitaan diijinkan terjadi oleh Tuhan untuk membentuk karakter kita, meningkatkan ketekunan kita dan membuat kita menjadi semakin kuat dalam iman, dalam roh kita, dalam cinta kasih kita kepada Tuhan.

Sadarilah bahwa kesukaran justru membuat kita semakin bertumbuh, semakin kuat dalam iman, semakin kuat dalam penantian akan harapan  kita dan menjadi semakin sempurna seperti yang dikehendaki Tuhan.***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler