SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Keluaran pasal 25 ayat 8 tertulis demikian:
“Dan mereka harus membuat tempat kudus bagiKu, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.”
Di berbagai negara di dunia ini ada bangunan-bangunan gereja yang sangat indah design dan bentuknya.
Selain itu juga bangunannya besar-besar dan megah, contohnya adalah bangunan gereja di Barcelona yang bernama Sagrada Familia.
Melihat bangunan ini kita akan kagum dengan design, cara dan tehnik pembangunannya.
Apa yang melatari pembangunan sebuah gereja untuk tempat ibadah tidak lain adalah adanya kerinduan untuk beribadah kepada Tuhan.
Dan kerinduan untuk memiliki suatu persekutuan denganNya, dan kerinduan untuk membuat suatu tempat yang disebut sebagai rumahNya dimana Tuhan bersemayam.
Baca Juga: Mutilasi Pasangan Gay, Pelaku Tilep Uang Korban Rp30 Juta
Namun hal yang paling penting sebenarnya adalah bukan soal bangunan fisik gedungnya tapi diri kita sebagai rumahNya yang indah dan kudus dimana Tuhan mau tinggal dan hadir.
Di pasal 25 ini Tuhan memberikan perintah kepada Musa untuk membuat suatu kemah pertemuan untuk penyembahan kepada Tuhan.
Tuhan sendirilah yang menyuruh Musa untuk membangun tempat bagiNya berupa suatu kemah suci.
Ini menunjukkan adanya kerinduan dari Tuhan untuk ada bersama dengan umatnya.
Baca Juga: ICC Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Putin, Medvedev Samakan dengan Tisu Toilet
Dan agar setiap umatnya mempunyai sikap mencari Tuhan serta bersekutu denganNya setiap hari.
Dan khusus di ayat yang ke 8 nyata kehendak Tuhan untuk memiliki sebuah tempat kudus dimana Dia bisa bertemu dan berbicara dengan umatNya.
Yang lebih luar biasa dalam masa kasih karunia dimana kita mengalami anugerah Tuhan oleh karena kuasa darahNya, Tuhan telah menjadikan kita sebagai baitNya yang kudus.
Dimana Ia hadir oleh Roh KudusNya dalam diri setiap kita masing-masing secara pribadi.
Apa artinya tempat kudus ini bagi kita? Apa yang kita bisa mengerti dari rencana Tuhan untuk tinggal di tengah-tengah kita umatNya? Bahkan tinggal di dalam kita secara pribadi.
Pertama perintah untuk membangun tempat kudus ini menunjukkan bahwa Tuhan sayang kepada kita.
Dia mengasihi kita sebagai umatNya. Dia tidak hanya menciptakan kita dan kemudian meninggalkan kita sendirian.
Namun Tuhan ingin tinggal dan memiliki persekutuan dengan kita karena kasihNya. Dan Tuhan ingin agar kita juga mengasihi Dia. Ada persekutuan kasih antara kita dengan Tuhan.
Kedua tempat kudus ini mengajarkan pentingnya penyembahan dalam kehidupan kita.
Tuhan ingin agar kita menghormati, memuliakan dan menyembah Dia dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dan penyembahan itu kita kerjakan dengan mempersembahkan tubuh dan hidup kita ini sebagai penyembahan kepadaNya.
Ketiga tempat kudus mengajarkan tentang keberadaan Tuhan yang suci dan berbeda dari kita.
Kita tidak bisa memperlakukan Tuhan seperti memperlakukan orang lain. Sebab Dia adalah Sang Pencipta, raja segalanya.
Dia memiliki kuasa penuh atas seluruh alam semesta. Oleh karena itu hendaknya kita memperlakukan Tuhan dengan hormat dan takut.
Namun seringkali kita tidak menghormati Dia. Kita tidak menghormati Tuhan yang suci dan kudus.
Kita malah sering bersikap mencela dan meremehkan Tuhan dengan kata-kata kita, dengan pikiran dan perbuatan kita.
Kita adalah tempat kudus Tuhan. 1Korintus 6 ayat 19 mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh KudusNya.
Tuhan menghendaki supaya kita hidup dalam hibungan yang erat denganNya.
Mengasihi Dia dengan segenap hati kita. Tuhan ingin agar kita tahu bahwa Dia ada bersama dengan kita.
Dan Tuhan mau kita menghormati dan menyembahNya. Mari kita hargai hadirat Tuhan dalam hidup kita.
Sumber: Youtube Renungan Malam