SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam surat Roma 13:8a tertulis demikian:
“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga”
Seorang mahasiswi yang studi di sebuah universitas di Finlandia mengatakan bahwa ia sangat stres dengan pinjaman dari kampus yang telah ia gunakan dan hal itu terasa begitu membebaninya selama ia menjalani studi.
Baca Juga: Siapapun Presiden Mendatang, Ini PR yang Perlu Diselesaikan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 53% mahasiswa dan mahasiswi di Amerika Serikat mengalami stres atau kecemasan bahkan depresi akibat dari pinjaman atau hutang yang mereka miliki untuk studi mereka.
Satu dari sepuluh diantara mereka mengatakan ingin bunuh diri karena merasakan tekanan akibat pinjaman.
Berbeda dari pendapat sebagian orang yang menganggap pinjaman untuk studi bukanlah masalah, pada kenyataannya ada banyak mahasiswa yang terbebani pikirannya karena hal tersebut.
Baca Juga: Kisah Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Ubah Hidup Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live
Tuhan merancang kita untuk hidup bebas dari hutang dan Tuhan merancang kita untuk mengalami berkat pemeliharaannya di setiap hari dalam hidup kita.
Dalam ayat di atas dengan jelas menyebutkan tentang perintah agar kita tidak berhutang apa pun kepada siapa pun.
Salah satu kunci utama untuk bebas dari hutang adalah tidak berhutang. Selama kita punya mindset berhutang maka kita akan selalu terlilit oleh hutang.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi sikap kita agar hidup kita terbebas dari hutang.
Pertama, percayai janji dan rancangan Tuhan bahwa kita tidak akan berhutang karena pemeliharaannya ajaib atas kita.
Dalam Ulangan 28:12 dikatakan “Tuhan akan membuka bagimu perbendaharaannya yang melimpah yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.”
Kedua, bekerja sesuai panggilan dan kehendak Tuhan. Dalam Keluaran 20:9 tertulis “Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu. Jangan lupakan tugas dan tanggung jawab kita dan jangan bermalas-malasan karena itu hanya akan meyebabkan kekurangan.
Ketiga, cukupkan diri dengan apa yang ada. Dalam Ibrani 13:5 tertulis “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.”
Keempat, jangan suka iri hati terhadap orang lain. Sikap iri hati akan membuat kita terpicu untuk berusaha menandingi orang lain dan membuat kita berhutang untuk gaya hidup.
Dalam Pengkhotbah 4:4 tertulis “dan Aku melihat segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain.”
Kelima, tidak usah khawatir tapi melangkahlah dalam iman. Dalam Filipi 4:6 tertulis “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga.” Tuhan menyediakan segala yang kita perlukan tepat pada waktunya semua akan nyata tersedia.
Sabarlah menantikan waktu Tuhan dan jangan mendahului karya Tuhan dengan cara-cara kita yang tidak sabar.
Keenam, andalkan Tuhan dalam segala hal. Dalam Yeremia 17: 7 dikatakan “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan.”
Ketujuh, jangan berhutang. Sebagaimana dinyatakan dalam Roma 13:8 ini.
Kalau ada diantara kita yang terjebak hutang mari tetap semangat dan jangan putus asa.
Percayalah Tuhan sanggup menolong dan memberikan jalan keluar buat kita. Belajarlah untuk bersikap yang benar seturut dengan firmanNya agar kita hidup bebas dari hutang.
Ketika kita percaya dan mengandalkan Tuhan, hidup kita pasti akan berkelimpahan dengan berkat-berkatNya. Tuhan akan menolong kita.***
Sumber: Youtube Suara Injil