Renungan Malam Kristiani: Mengapa Umur Manusia Dibatasi Tuhan?

8 Maret 2024, 18:39 WIB
Ilustrasi kue ulang tahun. /Pixabay/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Kejadian 6:3 tertulis demikian:

“Berfirmanlah Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”

Orang yang tercatat dan terverifikasi sebagai yang paling tua dan masih hidup di bumi saat ini adalah Maria Branyas dari Spanyol. Ia lahir pada tanggal 4 Maret 1907. Umurnya telah mencapai 116 tahun 345 hari.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Kuasa Puasa

Nasehat yang diungkapkan oleh Maria Branyas mengenai kunci umur panjangnya adalah: jangan kuatir, buang penyesalan, bersikaplah tenang, jauhi orang yang toxic dan miliki sikap serta pikiran yang positif.

Selain Maria Branyes, ada juga orang tertua lainnya dan masih hidup saat ini. Ia ada di posisi yang kedua sebagai orang tertua di dunia yaitu Edie Ceccarelli dari Amerika Serikat yang berumur 116 tahun 7 Hari. Dan di posisi ketiga ada Tomiko Itooka dari Jepang yang berumur 115 tahun 265 hari.

Sejauh ini umur manusia hanya mencapai di sekitar 120 tahun dan ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh firman Tuhan.

Baca Juga: Kagum! Bandara di Indonesia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1928

Tuhan berfirman bahwa umur manusia akan 120 tahun saja. Padahal sebelumnya umur manusia itu bisa mencapai 900-an tahun.

Dalam Kejadian 5:5 tercatat umur Adam 930 tahun, umur Set 912 tahun, Enos 905 tahun, Kenan 910 tahun, Mahalaleel 895 tahun dan Yared berumur 960 tahun.

Semua yang hidup sebelum air bah terjadi mencapai angka 900 tahunan. Sesudah air bah masih tercatat bahwa Nuh seorang yang selamat dalam bencana besar itu mencapai umur 950 tahun.

Tapi sesudah itu, umur manusia perlahan menjadi menyusut dan hanya mencapai angka seperti yang dinyatakan di ayat ini.

Musa berumur 120 tahun ketika meninggal sebagaimana tertulis dalam Ulangan 34:7. Yosua juga meninggal di usia 110 tahun tertulis dalam Hakim-hakim 2:8.

Sementara itu Daud meninggal ketika ia berumur 70 tahun. Hal ini dihitung berdasarkan umur ketika ia menjadi raja yaitu 30 tahun, ditambah dengan lamanya ia memerintah yaitu 40 tahun.

Ada satu hal yang menjadi pertanyaan kita, mengapa usia manusia dibatasi oleh Tuhan? Tuhan membatasi umur manusia bukan tanpa sebab tapi ada alasan kuat mengapa hal ini terjadi.

Penyebabnya adalah karena umur yang sangat panjang membuat manusia jadi lupa diri dan tidak takut akan Tuhan. Orang-orang di jamannya Nuh sesuai konteks nats ayat hari ini hidup dalam berbagai dosa dan kejahatan.

Itu sebabnya Tuhan berfirman bahwa rohNya tidak akan selamanya tinggal di dalam manusia. Karena manusia itu adalah daging dan umur manusia hanya akan 120 tahun saja.

Apa yang menjadi pesan firman Tuhan buat kita? dalam rentang usia hidup yang Tuhan anugerahkan kepada kita, biarlah kita memiliki sikap yang benar dan berkenan kepada Tuhan yaitu selalu mengingat akan Tuhan, mengasihi Tuhan, dan setia dalam iman kepadaNya.

Jangan lupakan Tuhan dan jangan menuruti keinginan hawa nafsu kita sendiri tapi hiduplah dalam pimpinan roh kudus.

Hidup di dunia ini hanya sebentar, karena itu mari fokuslah pada kekekalan dengan cara beriman kepadaNya dan senantiasa hidup menuruti firmanNya. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler