Kagum! Bandara di Indonesia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1928

- 8 Maret 2024, 14:13 WIB
Bandara El Tari Kupang.
Bandara El Tari Kupang. /kupang-airport.com

SEPUTARCIBUBUR- Saat berkunjung ke Kupang kita akan disambut monumen sasando di bagian depan Bandara El Tari. Tapi tahukah kamu sebelum adanya monumen dan berbagai fasilitas, dulunya bandara ini merupakan airstrip (landasan terbang) zaman penjajahan Belanda?

Bandara El Tari Kupang telah beroperasi sejak jaman kolonial, tepatnya di tahun 1928. Hal tersebut ditandai dengan mendaratnya pesawat yang diterbangkan oleh Lamij Johnson, penerbang Amerika Serikat.

Awalnya bandara El Tari merupakan lapangan terbang dengan nama Penfui, yang dalam bahasa Timor berarti hutan jagung.

Baca Juga: Hadapi Tiga Krisis Planet Bumi, Plt Dirjen PHL KLHK Tekankan Pentingnya Kelestarian Hutan

Kata penfui berasal dari “pena” yang berarti jagung dan “fui” yang berarti hutan. Nama tersebut sesuai dengan wilayah lokasi lapangan terbang yang saat itu banyak ditanami jagung.

Lapangan Terbang Penfui diserahkan oleh Belanda kepada Pemerintah Indonesia pada 6 Mei 1950 setelah pelaksanaan Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949.

Penetapan nama El Tari sebagai nama bandara dilakukan untuk mengenang jasa Jenderal TNI (Anumerta) El Tari, Gubernur NTT kedua yang menjabat pada 1966-1978.

Baca Juga: Berpotensi Beda Penetapan 1 Ramadan 1445 H, Menteri Agama Himbau Tetap Jaga Ukhuwah dan Toleransi

Angkasa Pura secara resmi mulai mengelola Bandara El Tari Kupang mulai tahun 1999.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x