Renungan Malam Kristiani: Mengubah Keinginan

14 April 2024, 20:48 WIB
Ilustrasi. Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Waspada Terhadap Nafsu yang Ada Dalam Diri /Pixabay/Sammy-Sander/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 1 Petrus 4:7 tertulis demikian:

“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”

Operasi Bariatrik atau operasi pengecilan lambung dengan tujuan agar asupan makanan menjadi berkurang sehingga berat badan menjadi turun, saat ini menjadi salah satu pilihan bagi yang ingin menjadi kurus.

Baca Juga: Helmy Yahya: Ini Empat Nasehat Kejam dari Tiongkok untuk Sukses

Sebagian orang yang mengalami obesitas mempunyai keinginan untuk menjalani operasi bariatrik ini. Karena merasa gagal untuk menguasai diri dalam hal keinginan makan.

Operasi semacam ini bukan tanpa efek samping meskipun memang dapat menurunkan berat badan.

Tapi pada kenyataannya sebagian orang yang sudah menjalani operasi ini mengalami kenaikan berat badan lagi karena tidak dapat menahan nafsu makan.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Jebakan Kehormatan

Sebenarnya yang terbaik bukanlah mengoperasi ukuran lambung menjadi lebih kecil tapi mengendalikan nafsu makan kita. Sebab masalah utamanya terletak pada keinginan dan nafsu makan kita bukan pada lambung kita.

Dalam berbagai aspek kehidupan ini kita perlu mengendalikan keinginan, bukan mengubah situasi tapi mengendalikan keinginan agar kita dapat selalu berkemenangan.

Dalam ayat di atas firman Tuhan mengajarkan tentang pentingnya menguasai diri. Menguasai diri berkaitan dengan mengubah keinginan kita.

Kalau secara daging kita ingin marah, kita harus mengubahnya menjadi sabar dan mengampuni. Kalau secara daging kita ingin bersungut-sungut, kita harus mengubahnya menjadi bersyukur.

Inilah penguasaan diri, yaitu mengubah keinginan dari yang tidak berkenan menjadi berkenan kepada Tuhan.

Kesudahan segala sesuatu sudah dekat, kita perlu menyadari bahwa segala yang ada di langit dan bumi ini akan berakhir, dan karena itu jangan ikuti keinginan daging tapi kita harus dapat menguasai diri kita.

Menguasai diri adalah kunci untuk berhasil dan menang dalam peperangan rohani. Kita bisa jadi pemenang bukan karena situasinya yang kondusif untuk memberikan kemenangan tapi karena kita dapat menguasai diri sehingga kita menang.

Ketika bangsa Israel berada di padang gurun setelah keluar dari Mesir, sebagian dari mereka tidak dapat menguasai diri.

Mereka marah karena keadaan yang sulit, situasi yang panas, bersungut-sungut karena ketiadaan air dan karena tiada makanan. Mereka lepas kendali atas emosi mereka dan mengumpat Musa, bahkan mengumpat Tuhan.

Bukan situasi yang membuat kita dapat menguasai diri tapi penguasaan dirilah yang membuat kita dapat mengatasi situasi.

Kalau kita masih punya prinsip “nanti saya mau berdoa kalau keadaan sudah baik, kalau saya sudah dapat pekerjaan baru saya mau beribadah, kalau kebutuhan saya sudah terpenuhi baru saya akan ingat Tuhan” ini namanya kita tidak dapat menguasai diri.

Mari kuasai diri kita sekalipun keadaan yang terjadi tidak seperti yang kita bayangkan.

Kuasailah diri kita agar kita dapat tenang dan dapat berdoa serta memiliki persekutuan yang erat dengan Tuhan dan mengalami kemenanganNya.

Roh Kudus akan menolong kita untuk dapat menguasai diri sesuai dengan kehendak Tuhan. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler