Renungan Malam Kristiani: Ketika Tuhan Mengangkat Kita

- 12 Februari 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi Tangan Tuhan
Ilustrasi Tangan Tuhan /Felix Tendeken/

SEPUTARCIBUBUR- Pembacaan Alkitab malam ini diambil dari kitab Kejadian pasal 42 ayat 6 tertulis demikian:

“Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.”

Di pasal 42 ini kita membaca suatu keadaan Yusuf yang terbalik dengan masa lalu yang ia alami.

Kalau dulu ia dibenci dan dibully oleh saudara-saudaranya sendiri sekarang ia malah menjadi seorang pemimpin.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini dan Cancer Minggu 12 Februari 2023: Jangan Takut Mengambil Resiko dalam Karir Anda

Kalau dulu ia ada di bawah sekarang posisinya di atas. Dulu ia direndahkan sekarang ia malah berkedudukan tinggi.

Apa yang muncul dalam mimpinya beberapa belas tahun yang lalu menjadi kenyataan, dan semua itu terjadi karena penyertaan dan pertolongan Tuhan dalam hidupnya serta ketaatan Yusuf dalam proses yang harus ia jalani.

Secara etnis Yusuf bukanlah orang Mesir tapi kalau Tuhan yang bekerja maka tidak ada yang mustahil untuk menjadikan Yusuf sebagai orang yang terkemuka dan pemimpin di sana.

Baca Juga: Soal Pertemuan Muhaimin dengan Airlangga, Ini Kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra

Hal-hal yang kelihatan tidak mungkin dalam hidup kita jangan membuat kita membatasi diri kita atau membatasi kuasa Tuhan dengan sikap tidak percaya.

Tuhan sanggup melakukan segala perkara. Tuhan sanggup mengangkat kita dan ketika Tuhan mengangkat kita tidak ada seorang pun yang dapat menghalangiNya.

Beberapa rhema dari firman Tuhan melalui ayat ini adalah yang pertama jangan pernah meremehkan seseorang apalagi membullynya.

Kita tidak pernah tahu yang akan terjadi di masa depan seseorang. Mungkin saat ini kelihatannya ia tidak berdaya, miskin, rendah, tidak punya kedudukan, jangan kita rendahkan dia.

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius dan Capricorn Sabtu 11 Februari 2023:Anda Bertemu Seorang yang Mempengaruhi Karir

Lagipula kita harus menghargai setiap orang karena setiap orang adalah ciptaan Tuhan yang berharga.

Kedua jangan pernah putus asa dengan keadaan. Mungkin kita ada di posisi yang selalu dibully dan direndahkan oleh orang lain, tapi menghadapi semua itu jangan putus asa.

Fokuslah melihat apa yang baik, kembangkan diri kita dan jalani hidup sesuai dengan misi panggilan Tuhan.

Ada Tuhan yang selalu bersama dengan kita. Karena itu jangan menyerah dan jangan kecewa.

Ketiga Tuhan sanggup mengangkat kita dari kesusahan. Apa yang Tuhan rancangkan pasti terjadi.

Orang-orang bisa saja menghalang-halangi terjadinya kebaikan dalam hidup kita tapi Tuhan tidak bisa dihalangi.

Kalau Tuhan sudah berkehendak maka tidak ada yang dapat menggagalkan. Tuhan sanggup menolong kita dari setiap masalah dan persoalan yang kita alami.

Mari selalu hidup mengandalkan Tuhan. Mimpi yang Tuhan taruhkan dalam hati kita mungkin butuh proses waktu tapi semuanya itu akan terjadi nyata sesuai dengan rencanaNya.

Ketika Tuhan mengangkat kita ingatlah bahwa semuanya itu karena kasih karuniaNya. Bukan karena kehebatan dan kekuatan kita tapi semua karena campur tangan Tuhan untuk menjadikan hidup kita sebagai alat kemuliaanNya. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah