Renungan Malam Kristiani: Tuhan Yang Berperang Untuk Kita

- 6 Maret 2023, 18:44 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa /Felix Tendeken/Facebook/

Kita mengeluh, bersungut-sungut, menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain dan bahkan menyalahkan Tuhan.

Seperti halnya bangsa Israel saat mereka terjebak diantara lautan dan tentara Mesir.

Mereka tidak bisa kemana-mana dan menjadi takut walau sebagian dari mereka menjadi marah dan bersungut-sungut menyalahkan Musa dan menyesali keputusan mereka untuk keluar dari Mesir.

Mereka secara tidak langsung menyalahkan Tuhan. Tapi Musa menenangkan mereka dan berkata dalam ayat 14 ini “Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”

Baca Juga: Terima Surya Paloh di Hambalang, Ini Kata Prabowo

Kata diam mengandung dua pengertian. Pertama diam dalam arti menjaga mulut kita supaya tidak berkata-kata yang tidak pantas dan yang melawan firman Tuhan.

Tidak bersungut-sungut atau komplain kepada Tuhan, dan tidak mengeluarkan kata-kata negatif yang menjatuhkan dan melemahkan diri sendiri dan juga orang lain.

Kedua diam dalam artian tidak melakukan apapun sebab memang kita sudah tidak berdaya dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mengatasi persoalan kecuali bersandar kepada Tuhan.

Tiga pesan atau makna dari ayat ini buat kita adalah yang pertama Tuhan memiliki kuasa yang lebih besar daripada kita.

Saat kita berhadapan dengan masalah yang membuat kita tidak tahu lagi mau berbuat apa, Tuhan sanggup menolong dengan kuasaNya yang tidak terbatas.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x