Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam surat Efesus pasal 3 ayat 17 tertulis demikian:
“Sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”
Anthony Collins seorang tokoh terkenal Inggris yang berpikiran liberal dan tidak mengakui Tuhan satu kali melihat seorang pekerja kasar sedang berjalan menuju ke sebuah gereja.
Baca Juga: Cek 91 Command Center, Kapolri Siap Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Anthony menyapa orang itu dan bertanya kepadanya dengan maksud untuk menimbulkan keraguan.
Pertanyaannya adalah apakah Tuhan yang kamu sembah itu Maha Besar atau Tuhanmu itu sebenarnya kecil?
Sang pekerja menjawab Tuhanku Maha Besar sehingga langit segala langit tidak dapat memuat dirinya tapi Tuhanku juga begitu kecil sehingga Ia dapat masuk dan tinggal di dalam hatiku.
Baca Juga: Keren! Guardiola Satu-satunya pelatih Liga Inggris Tercepat Raih 1.000 Gol
Jawaban ini sangat tidak terduga oleh Anthony Collins dan di kemudian hari diakuinya bahwa jawaban itu sangat memberikan dampak pada kerohaniannya dan membuatnya lebih mengerti daripada berbagai penjelasan apapun tentang Tuhan dalam berbagai tulisan yang pernah ia baca.
Ayat diatas menyatakan tentang satu kebenaran mengenai kehadiran Tuhan di dalam hati kita.
Oleh iman kita maka Kristus mau hadir, masuk ke dalam hati kita. Ia hadir oleh Roh Kudusnya di dalam setiap hati orang percaya dan kehadiran Tuhan itu bertujuan untuk menolong dan memimpin kita dalam perjalanan kehidupan di bumi ini.
Baca Juga: Ada Transfer Masuk, Pelaku Penembak di Kantor MUI Diduga Orang Bayaran
Sungguh ini merupakan suatu hal yang luar biasa bila kita menyadari bahwa betapa Tuhan pencipta yang Maha Besar itu, yang transenden dan yang tidak terjangkau mau membuat dirinya terjangkau dan hadir bersama kita.
Ia menjadi Allah yang Imanuel beserta dengan kita dan tinggal di dalam kita. Sayangnya seringkali kita terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari.
Sibuk dengan masalah, sibuk dengan pergumulan sehingga kita lupa untuk menengok ke dalam hati kita.
Kita lupa kepada Tuhan, kita mengabaikan Tuhan. Padahal Tuhan berdiam dan mau mengajak kita untuk berbicara dan berkomunikasi.
Tuhan mau kita mengerti kehendaknya. Kalau ada sahabat kita yang datang ke rumah tidak akan mungkin kita membiarkannya begitu saja dan kita sibuk dengan hal-hal yang lain.
Kita pasti ingat dan menemaninya dan berkomunikasi dengan sahabat kita. Tuhan Yesus adalah sahabat kita yang sejati, yang tinggal di dalam hati.
Karena itu baiklah kita tidak membiarkannya begitu saja tanpa berbicara dengannya di sepanjang hari.
Kita seharusnya merasa sangat beruntung karena Tuhan mau hadir di dalam hati kita dan karena itu mari miliki hubungan yang erat, persekutuan yang pribadi dengan Tuhan.
Bersyukurlah karena Tuhan hadir di dalam hati kita. Ia yang Maha Besar mau tinggal di dalam hati setiap orang percaya karena kasihNya.
Jangan sia-siakan kehadiran Tuhan dan jangan mendukakan hatiNya dengan cara dan sikap hidup kita yang berlawanan dengan kehendakNya.
Milikilah hubungan pribadi yang semakin dalam dengan Tuhan, setiap hari dalam doa, dalam penyembahan dan dalam kehidupan kita yang kita persembahkan kepadaNya.
Mendengarkan suara Tuhan bukanlah hal yang sulit asalkan kita senantiasa menjaga hati bersih dan murni sehingga suara Roh Kudus dapat dengan jelas kita dengar dan mengerti.
Jangan pernah merasa sendirian dalam hidup ini walaupun secara fisik kita seorang diri jauh dari keluarga, berada jauh di tempat terpencil sebab Tuhan yang Maha Besar itu ada menyertai kita, tinggal di dalam hati kita dan bersama dengan kita dimanapun kita pergi dan berada.***
Sumber: Youtube Suara Injil
