Renungan Malam Kristiani: Hormati Hak Orang Lain

- 26 Mei 2023, 18:53 WIB
Pentingnya Saling Menghormati dan Menghargai?
Pentingnya Saling Menghormati dan Menghargai? /freepik/Master1305/Sumba Stori/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam kitab Ulangan pasal 19 ayat 14 tertulis demikian:

“Janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di dalam milik pusaka yang akan kaumiliki di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu.”

Ayat di atas mengajarkan tentang kewajiban bagi setiap orang untuk menghormati batas tanah sesamanya.

Baca Juga: Polisi Benarkan Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto Jadi Korban Pembunuhan, Meninggal Tidak Wajar

Kita semua perlu untuk mengikuti kehendak Tuhan dalam hal menghargai milik orang lain.

Bukan cuma antar tetangga saja bisa terjadi sengketa karena adanya penyerobotan tapi antar negara pun bisa terjadi konflik karena adanya keinginan dari salah satu pihak untuk menguasai wilayah negara lain.

Meskipun ayat ini khusus mengajar untuk tidak menggeser batas tanah tapi ayat ini mempunyai makna bagi kita semua agar kita hidup dalam batas-batas yang ditentukan oleh Tuhan dalam hidup kita.

Baca Juga: Belum Dapat Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Uno Mau Bikin Nobar

Bukan hanya dalam aspek tanah saja tapi dalam berbagai aspek lainnya.

Dalam hidup kita sehari-hari kita perlu menghormati batasan yang ada, jangan kita ingin menguasai milik orang lain dan jangan kita berupaya sedemikian rupa untuk mengambil alih harta kepunyaan orang lain.

Batasan hak milik orang lain jangan kita lewati termasuk juga soal pasangan hidupnya, rumahnya, usahanya, pekerjaannya dan sebagainya.

Baca Juga: Tiga Usulan Syarat PPDB DKI Jakarta Tahun 2023, Jalur Afirmasi PIP dan KJP Sedang Dibahas

Dalam Amsal 15 ayat 25 tertulis “Rumah orang congkak dirombak Tuhan, tetapi batas tanah seorang janda dijadikanNya tetap.”

Orang yang congkak, sombong, tinggi hati, suka semena-mena terhadap orang yang lemah. Janda dalam ayat ini mewakili orang-orang yang lemah, yang tidak berdaya dan rentan terhadap kekuasaan.

Terhadap mereka banyak orang yang lebih berkuasa, sering bersikap tidak adil. Tapi Tuhan tidak membiarkan hal itu.

Tuhan menegakkan keadilanNya dan membela hak orang-orang yang lemah. Kalau kita melampaui batas hak orang lain maka kita menjadi lawan dari Tuhan.

Ayat ini secara lebih dalam mengajar kita, agar kita bersyukur dengan apa yang kita miliki dan merasa puas dengan berkat Tuhan yang ditetapkan untuk kita.

Jangan kita mengingini apa yang dimiliki oleh orang lain, jangan kita serakah sehingga kita berusaha untuk merenggut kepunyaan orang lain karena ketamakan atau keserakahan kita.

Mari kita hormati Tuhan dengan taat dan menghargai setiap batasan yang ada, yang ditetapkan oleh Tuhan.

Jangan mengira bahwa sedikit saja menggeser atau sedikit saja merebut milik orang lain tidak akan kelihatan, atau tidak akan ketahuan oleh Tuhan.

Sesungguhnya mata Tuhan melihat setiap apa yang kita lakukan bahkan Ia tahu dan melihat sampai kedalaman hati kita.

Karena itu mari kita senantiasa hidup dalam keadilan, dalam kebenaran dan dalam kasihNya.

Ketika kita menghormati batas-batas yang telah ditetapkan oleh Tuhan, hubungan kita dengan Tuhan akan baik dan hubungan kita dengan sesama juga baik.

Tidak ada konflik, tapi yang ada adalah damai sejahtera dan sukacita dalam persaudaraan.

Ketika kita setia melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan, kita akan mengalami berkat-berkatNya dan sukacita yang sejati yang kita alami dalam hati dan hidup kita. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x