Jadi Alternatif Titanium, Rotan Manau Bisa Gantikan Tulang Manusia yang Rusak

- 10 November 2023, 09:29 WIB
Rotan banyak dimanfaatkan untuk mebel dan furnitur
Rotan banyak dimanfaatkan untuk mebel dan furnitur /FIXPALEMBANG/Nanda

SEPUTAR CIBUBUR - Hasil riset mengungkapkan rotan manau rotan manau (Calamus manan Mig.) yang banyak ditemukan di Taman Nasional Siberut memiliki kekuatan sehingga bisa dijadikan alternatif titanium untuk menggantikan tulang manusia yang rusak.

BRIN telah menjalin kerja sama dengan PT Bambu Nusa Verde untuk mengonservasi rotan manau.

Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya dan Kehutanan (PR KTKRK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andes Hamuraby Rozak mengatakan, rotan manau memiliki potensi sebagai bahan untuk meregenerasi tulang (bone regeneration).

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Ekspor Furnitur Rotan Malah Meningkat

“Peneliti kami sudah berhasil menguasai teknik perbanyakan rotan manau sesuai persyaratan yang diajukan pengguna. Sehingga, diharapkan kebutuhan bahan baku untuk industri medis dengan tujuan bone regeneration bisa kita penuhi, tanpa menyebabkan penurunan populasi yang mengarah pada kelangkaan,” ungkapnya, dikutip dari laman BRIN, Jumat 10 November 2023.

Direktur PT Bambu Nusa Verde Mark Alfons Peeters menjelaskan, hasil penelitian di Italia tentang penggunaan rotan manau dapat menggantikan tulang manusia yang rusak.
Selain itu, kebutuhan rotan manau untuk greenbone sekitar 5.000 sampai 20.000 batang.

“Hasil riset medis kolega di Italia berhasil menemukan greenbone, yaitu rotan manau sebagai alternatif titanium yang selama ini digunakan untuk mengganti tulang manusia yang rusak, karena ukurannya yang besar (lebih dari 6,5 sentimeter) menyerupai ukuran tulang manusia,” ungkap Mark.

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama PR KTKRK Sutiyono mengungkapkan, rotan manau merupakan rotan premium asal hutan Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama pada sektor industri furnitur.

Hal ini karena rotan manau memiliki ukuran diameter batang yang besar dan panjang. “Rotan manau memiliki sifat kayu kuat dan lentur. Sifat unggul inilah yang membuatnya banyak dieksploitasi secara berlebihan, sehingga menjadi langka,” ujar Sutiyono.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah