Network
Semua itu diawali dengan sebuah langkah awal, mulai dari perencanaan, persiapan dan memulai keseluruhan dengan meletakkan pondasi rumah Tuhan.
Saat itu Salomo belum bisa melihat hasil akhir tapi dia tetap setia dan tekun dalam setiap pekerjaan yang dia lakukan.
Dua puluh tahun bukanlah waktu yang sebentar, dalam kurun waktu itu bisa saja muncul keinginan untuk menyerah apabila tekadnya tidak benar-benar kuat.
Apalagi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembangunan berasal dari tempat-tempat yang jauh dan juga mahal harganya.
Adakalanya kita tergoda untuk merasa frustasi atau putus asa ketika tidak segera melihat hasil dari upaya dan perjuangan kita.
Ketika upaya kita belum membuahkan hasil, kita ingin segera berhenti, kita kemudian marah dan komplain dengan keadaan, kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain bahkan kita marah kepada Tuhan.
Tapi kita perlu belajar dari kebenaran firman Tuhan ini bahwa kesabaran dalam setiap tahapan proses merupakan kunci bagi sebuah kesuksesan.
Rumah Tuhan yang megah dan istana Salomo tidak terwujud dalam semalam. Masing-masing batu diletakkan dengan teliti, setiap detail dirancang dengan cermat.
Didalamnya ada pengorbanan dan ketekunan dalam menghadapi persoalan. Begitu pula dalam hidup kita, setiap langkah, setiap usaha kecil dan setiap rintangan merupakan bagian dari tercapainya sebuah tujuan yang mulia.
Dalam meniti perjalanan menuju tujuan atau visi kita jangan biarkan ketergesa-gesaan atau keputusasaan merampas semangat dan harapan kita.
