Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kendaraan taktis TNI-AD Jeep Willys M-38A1, buatan Amerika Serikat tahun 1961, yang pernah dikendarai Presiden Soekarno pada Upacara Prasetya Perwira Lulusan Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Desember 1964 lalu, diabadikan di Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Jawa Tengah.
Mobil tersebut diserahkan untuk diabadikan di Museum Soesilo Soedarman oleh pegiat pelestarian mobil-mobil bersejarah, Brigjen Pol (Purn) Edi Setio Budi Santoso, Sabtu, 27 Januari 2024.
Menurut Edi Setio Budi, sebelum diabadikan di Museum, jeep ini direstorasi terlebih dahulu di Bandung agar kembali kepada bentuk aslinya.
Jeep Willys M-38A1 memiliki kemudi di sebelah kiri dengan berat 1,2 ton. Mobil ini banyak dilibatkan pada Perang Korea 1950-1952 dan Perang Vietnam 1962-1972. Jeep willys M-38A1 mulai memperkuat satuan-satuan TNI-AD pada awal Dekade 1960-an.
Pada Upacara Prasetya Perwira Lulusan AKMIL di Magelang, Desember 1964 lalu, Presiden Soekarno, didampingi Komandan Resimen Taruna AKMIL, Letkol Soesilo Soedarman memeriksa barisan Perwira Remaja Lulusan AKMIL1964 mengendarai Jeep M-38A1 ini, yang dilengkapi bendera kepresidenan RI berwarna kuning, dan lambang bintang lima sebagai lambang Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata RI.
Para Perwira Remaja yang dilantik oleh Presiden Soekarno kala itu, kemudian menjadi tokoh, antara lain: Mantan Wakil KSAD, Alm. Letjen Soerjadi, Mantan Menteri Perhubungan dan Mantan Gubernur Sulawesi Utara, Letjen (Purn) EE Mangindaan, Mantan Dirut PT. Telkom Mayjen (Purn) AA Nasution dan Tokoh Operasi Penggiringan Gajah Sumatera, Mayjen (Purn) IGK Manila.
