Renungan Malam Kristiani: Manusia Menjatuhkan, Tuhan Mengangkat

- 23 Februari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi - Teks doa jalan salib singkat untuk anak muda di masa prapaskah 2023.
Ilustrasi - Teks doa jalan salib singkat untuk anak muda di masa prapaskah 2023. /PIXABAY/ geralt

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam kitab Ezra 4:4-5 tertulis demikian:

“Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun. Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.”

Ketika dunia hendak menarikmu jatuh seratus kali Tuhan akan mengangkatmu naik seribu kali. Orang-orang di sekitar kita akan ada yang berusaha menjatuhkan kita. Namun tangan Tuhan akan menarik kita ke atas.

Baca Juga: Gugatan Terkait Pilpres Harus Dibawa ke MK, Ini Penjelasan Yusril

Dalam ayat di atas ketika orang-orang Israel buangan telah kembali ke Yerusalem dan hendak membangun tembok kota itu dan bait sucinya yang telah hancur, ada begitu banyak siasat dan tantangan yang muncul menghadang upaya mereka.

Penduduk yang ada di sana mulai merancang strategi penggagalan. Awalnya mereka berpura-pura menawarkan bantuan untuk bersama-sama membangun.

Kemudian ketika tawaran mereka ditolak, mereka mengadakan kesepakatan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap misi pembangunan kembali kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya.

Baca Juga: Dukung Implementasi Program REDD+, KLHK Terus Perkuat KPH

Upaya mereka sampai melibatkan raja Artasasta, raja negeri Persia yang berkuasa, yang telah menggantikan raja Kores.

Mereka mengirimkan surat kepada raja yang berisi tuduhan dan fitnah terhadap orang-orang yang hendak membangun kembali kota dan bait Suci itu.

Apa yang dihadapi oleh orang-orang Yehuda yang begitu kecil jumlahnya pada saat itu bukanlah main-main.

Kekuasaan tertinggi di dunia pada waktu itu menjadi salah satu yang berusaha mencegah terlaksananya misi dan rencana Tuhan bagi bangsa Israel.

Pekerjaan restorasi itu pun sempat terhenti tapi kuasa Tuhan bekerja dengan menggerakkan hati raja Darius pengganti raja Artasasta untuk memberikan izin agar pembangunan itu dilanjutkan hingga selesai.

Kita renungkan di sini betapa banyaknya upaya orang untuk menggagalkan visi dari Tuhan.

Tapi sekalipun upaya mereka begitu keras, Tuhan tetap yang berdaulat di atas segalanya dan Tuhan bekerja menjamah hati dari orang-orang yang saat itu memegang kekuasaan.

Dalam mengerjakan visi Tuhan jangan kaget pada realita bahwa ada banyak orang yang berusaha menghambat bahkan tidak jarang ada musuh-musuh dalam selimut.

Ada hambatan dari orang dalam atau orang-orang terdekat dengan kita. Menghadapi itu semua jangan putus asa sekalipun ada siasat yang hendak menghancurkan kita.

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah visi dari Tuhan dengan penuh semangat.

Kalau kita mengerjakan visi Tuhan meskipun orang-orang berusaha menjatuhkan, Tuhan akan mengangkat kita sehingga kita pasti berhasil dan berkemenangan.

Rencana Tuhan tidak akan bisa digagalkan. Rencananya pasti digenapi dalam hidup kita. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x