Renungan Malam Kristiani: Hidup Benar Banyak Tantangan

- 25 Februari 2024, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen /foto: pixabay
Renungan Harian Kristen /foto: pixabay /

Ia juga menanyakan siapa saja nama-nama orang yang terlibat dalam pembangunan tersebut.

Ini merupakan sebuah intimidasi dan halangan langsung yang hendak menakut-nakuti dan menghambat mereka dalam mengerjakan pembangunan.

Membangun Bait Tuhan saja sudah sulit ditambah lagi dengan tekanan dan ancaman dari orang-orang di sekitarnya.

Ini bagaikan pekerjaan yang mustahil dilakukan. Sebab jumlah orang yang membangun tidaklah seberapa dibandingkan dengan orang-orang yang menghalangi pembangunan. Apalagi ada pihak penguasa yang berusaha untuk menggagalkan.  

Makna ayat ini secara praktis buat kehidupan kita pribadi adalah bahwa kita hendaknya tidak menyerah untuk hidup dalam kebaikan dan kebenaran.

Sebaliknya tetap semangat untuk hidup menuruti firman Tuhan meskipun ada suara-suara yang menentang sikap dan tindakan kita.

Dalam keluarga pun untuk membangun kehidupan yang benar dapat dikatakan tidak mudah. Ketika kita mau mengadakan mezbah keluarga, mau berdoa bersama, halangan itu bisa muncul dari luar maupun dari dalam diri kita sendiri.

Kadangkala ada perasaan malu atau enggan untuk mengajak isteri atau suami atau anak-anak atau anggota keluarga lain untuk berdoa bersama, membaca firman Tuhan bersama.

Tapi sebagai orang percaya bagaimanapun juga kita harus berani untuk bersikap benar mendirikan suatu kehidupan beribadah mulai dari dalam rumah tangga dan terutama bersikap benar dalam keseharian kita.

Apapun tantangan yang ada mari tetap setia dan teguh dalam menghidupi kebenaran firman Tuhan. Bangunlah hidup kita yang rohani, jangan malu, jangan takut dengan berbagai kritikan, ejekan atau penentangan dari orang-orang di sekitar kita.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x